4 Hal Penting dalam Merawat Anakan Burung Kenari yang Baru Menetas

4 Hal Penting dalam Merawat Anakan Burung Kenari yang Baru Menetas

Setelah burung kenari mengalami proses pengeraman yang berlangsung selama 14 hari, telur burung kenari akan menetas. Yang perlu diketahui adalah waktu 14 hari tersebut terhitung sejak telur kenari mulai dierami. Jadi, tidak heran jika telur burung kenari menetas tidak bersamaan, hal itu disebabkan waktu mengerami telurnya juga berbeda. Namun, agar telur burung kenari menetas secara bersamaan, biasanya para peternak kenari mengakali dengan cara mengambil telur yang keluar dari indukan betina. Telur burung itu diambil dan diletakkan pada tempat yang telah disediakan sementara menunggu induk burung kenari bertelur kembali. Setelah induk burung kenari mengeluarkan 3-4 butir telur dapat dipastikan burung itu tidak bertelur lagi. Pada saat itu peternak baru mengembalikan telur-telur ke sarang agar dierami oleh induknya.

Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk merawat kenari setelah telur menetas, antara lain:

1. Pastikan keamanan kandang.

Setelah telur burung kenari menetas, akan muncul bau amis dari cangkang dan anakan burung kenari. Bau amis ini dapat memancing semut-semut untuk mendekat ke kandang burung dan bisa membahayakan anakan serta indukan burung kenari. Hal yang bisa dilakukan antara lain:

1. Memberi kapur ajaib di sekitar kandang agar hewan pengganggu tidak bisa mendekati kandang burung kenari.

2. Selalu bersihkan kandang dari sisa-sisa makanan yang tidak termakan burung kenari.

3. Letakkan kandang di tempat yang sejuk, tidak terkena hembusan angin dan tidak terkena sinar matahari langsung.

2. Berikan pakan burung kenari secara tepat.

Saat anakan burung kenari menetas, tentu mereka membutuhkan pakan untuk mereka makan. Biasanya pemberian pakan tersebut langsung diberikan oleh indukan dengan melolohkan ke anakan. Untuk pakan burung kenari yang baru menetas, dibutuhkan pakan yang lunak supaya mudah dicerna. Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan pakan yang lunak dalam kandang burung kenari seperti telur. Anda bisa menggunakan telur puyuh atau telur ayam yang sudah direbus. Telur ayam bisa membuat Anda lebih berhemat karena harganya jauh lebih murah serta ukurannya jauh lebih besar dari telur puyuh.

Saat kenari masih di usia anakan jangan memberikan sayuran yang terlalu berlebihan ke dalam sangkar. Hal ini untuk menghindari indukan memberikan pakan sayuran ke anaknya. Sayuran belum boleh di berikan ke kenari yang masih usia anakan karena dapat menggangu pencernaan kenari kecil. Sayuran masih sulit di cerna oleh kenari anakan. 

Baca juga : 3 Tips Merawat Kenari Agar Cepat Bunyi Seusai Mabung

Kenari usia 1 hari – 1 minggu

a. Telur puyuh rebus
Pemberian telur puyuh rebus ini sangat bagus di berikan karena memiliki tekstur yang lembut dan mudah di cerna. Waktu pemberian telur puyuh rebus ini bisa 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore.

b. Egg food
Egg food memiliki kanduangan gizi yang bagus untuk anakan kenari. Anda bisa mencari egg food kenari di pakan burung terdekat.

c. Vitamin
Pemberian vitamin ini cukup bagus untuk anakan kenari agar tetap sehat dan memiliki stamina yang bagus. Vitamin untuk kenari bisa Anda dapatkan di toko pakan burung.

Kenari usia 1 minggu – dewasa atau panen

a. Telur puyuh atau telur ayam rebus
Pemberian telur rebus ini bisa di berikan dari kenari usia anakan sampai dewasa. Telur cukup bagus untuk pertumbuhan kenari dari anakan sampai dewasa karena mengandung gizi yang bagus.

b. Ditambah sayuran
Saat kenari sudah berusia lebih dari 1 minggu maka di dalam sangkar bisa di tambah dengan pakan jenis sayur-sayuran. Sayuran yang bisa di berikan untuk kenari yaitu contohnya kecambah, selada atau sawi.

c. Egg food
Egg food juga penting di berikan baik usia anakan ataupun dewasa.

d. Biji-bijian
Usahakan selalu sediakan biji-bijian di dalam sangkar.

e. Vitamin

3. Memisahkan anakan burung kenari dari induknya.

Selanjutnya adalah memisahkan anakan burung kenari dengan induknya. Anda baru melakukannya saat anakan sudah berusia 1 bulan atau saat anakan sudah mampu makan sendiri. Anakan kenari bisa Anda tempatkan di kandang yang berbeda dengan induknya. Jangan lupa berikan pakan yang lunak untuk anakan burung kenari seperti telur puyuh, sayur-sayuran atau buah-buahan. Sediakan pakan berupa biji-bijian sehingga saat anakan burung kenari sudah mampu makan biji-bijian, Anda bisa mengurangi telur dan berikan pakan seperti pakan burung kenari dewasa. Setelah indukan kenari dan anakan kenari sudah dipisah, Anda bisa mulai mengawinkan kembali indukan betina dengan indukan jantan. Jangan tergesa-gesa meletakkan indukan kenari dalam satu kandang. Biarkan indukan burung kenari menata sarang dan menyiapkan serat nanas dalam kandang tersebut, apabila sarang sudah siap berarti burung kenari sudah siap untuk dikawinkan. Dan Anda sudah bisa memasukkan kenari jantan ke dalam kandang tersebut.

4. Memisahkan anakan burung kenari jantan dan betina.

Burung kenari jantan yang sudah mulai dewasa cenderung tidak mau berkicau saat ditempatkan dengan burung kenari betina dalam satu kandang yang sama. Oleh sebab itu, saat anakan kenari jantan sudah mulai berkicau sedikit demi sedikit, pisahkan antara kandang anakan jantan dan betina. Anda juga sudah bisa melatih suara burung kenari jantan. Anda bisa melatihnya dengan menggunakan masteran burung kenari. Saat proses pemasteran berlangsung, sebisa mungkin jangan biarkan anakan burung kenari mendengarkan suara yang tidak diinginkan karena anakan burung kenari bisa saja menirukan suara tersebut. Anda bisa melatihnya saat burung kenari mulai berusia 1 hingga 4 bulan. Saat burung kenari berusia 3-4 bulan, biasanya mereka akan melewati masa mabung (perontokan bulu), ngurak (digunakan untuk menyebut kondisi bulu burung yang sudah tidak beraturan, mulai rontoknya bulu-bulu kecil) sehingga mereka tidak mau bernyanyi.

Kata terkait:

Burung kenari, kicau kenari, makanan anak kenari, pakan anak kenari, cara merawat piyik kenari, cara memberi makan kenari yang baru menetas