5 Jenis Penyakit Mematikan yang Menyerang Ayam Cemani

Ayam cemani adalah jenis ayam kampung yang memiliki keunikan tersendiri karena keseluruhan tubuhnya berwarna hitam pekat, termasuk bulu, kulit, paruh, dan kaki.

Meskipun dikenal memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik, ayam cemani juga rentan terhadap berbagai penyakit.

Berkat keindahannya ayam cemani banyak dipilih dan dipelihara oleh masyarakat di Indonesia | image 1
Berkat keindahannya ayam cemani banyak dipilih dan dipelihara oleh masyarakat di Indonesia | image 1

Sebagai peternak atau pecinta ayam cemani, penting untuk mengenali jenis penyakit yang sering menyerang mereka serta tahu cara mengatasinya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyakit umum pada ayam cemani dan langkah-langkah pencegahan serta pengendalian yang dapat diambil.

Baca juga : Mengenal Mitos & Asal Usul Ayam Cemani (Part 1)

1. Tetelo (Newcastle Disease)

Penyakit Tetelo, juga dikenal sebagai Newcastle Disease (ND), merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang ayam cemani.

Gejala yang muncul pada ayam yang terkena tetelo meliputi jalannya sempoyongan, kehilangan nafsu makan, bulu yang kusam, dan gejala pilek dengan mulut yang berlendir.

Salah satu dari ciri-ciri ayam terkenal penyakit tetelo yakni kepala ayam yang seperti tepelintir kebawah | image 2Source: agrotek.id
Salah satu dari ciri-ciri ayam terkenal penyakit tetelo yakni kepala ayam yang seperti tepelintir kebawah | image 2

Untuk mengendalikan penyakit ini, langkah-langkah pencegahan penting seperti memberikan vaksinasi secara teratur, menjaga kebersihan kandang, dan memberikan pakan yang mengandung gizi lengkap.

Jika ada ayam yang terinfeksi, segera lakukan karantina untuk mencegah penyebaran penyakit.

2. Koksidiosis

Koksidiosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit coccidia. Ayam cemani yang terinfeksi koksidiosis akan mengalami diare yang seringkali disertai dengan darah.

Penyakit ini dapat menyebabkan penurunan berat badan dan kematian jika tidak ditangani dengan baik.

Pengendalian koksidiosis dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang, menghindari kondisi kandang yang lembab, dan memberikan pakan ayam cemani yang bersih serta bebas dari kontaminasi.

BACA JUGA:  Pengiriman Ayam Cemani Pesanan Ibu Fauziah di Bekasi Sebagai Kado Ulang Tahun Buah Hati Tercinta

3. Ayam Berak Darah

Ayam cemani yang mengalami berak darah menunjukkan gejala diare dengan warna yang kemerahan karena adanya darah dalam tinja.

Penyakit berak darah ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit pada saluran pencernaan.

Ayam yang terkena Penyakit Koksidiosis akan terdapat darah pada kotoran ayam. | image 3Source: temanc.com
Ayam yang terkena Penyakit Koksidiosis akan terdapat darah pada kotoran ayam. | image 3

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan kandang tetap bersih dan kering, berikan pakan yang mengandung nutrisi yang seimbang, dan berikan minum yang cukup bersih untuk menghindari penyebaran penyakit.

Baca juga : 4 Jenis Penyakit Ayam Ini Bisa Sembuh Berkat Kapsul Tetra Chlor

4. Infeksi Saluran Pernapasan

Ayam cemani dapat terserang infeksi saluran pernapasan seperti pilek dan batuk. Gejala yang umum termasuk bersin, keluarnya lendir dari hidung, dan kesulitan bernafas.

Pencegahan terhadap infeksi saluran pernapasan melibatkan menjaga kebersihan kandang, memberikan ventilasi yang baik, dan menghindari kerumunan yang terlalu padat di kandang.

    5. Ayam Lumpuh

    Ayam Cemani bisa mengalami lumpuh akibat berbagai faktor seperti cedera atau kekurangan nutrisi penting seperti kalsium.

    Pastikan kandang memberikan ruang gerak yang cukup, berikan pakan yang mengandung nutrisi lengkap, dan perhatikan postur dan kondisi ayam secara berkala untuk mengidentifikasi masalah potensial sejak dini.

    Contoh ayam yang sedang megalami kelumpuhan akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas di kandang | image 4Source: interestingfactsfun.com
    Contoh ayam yang sedang megalami kelumpuhan akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas di kandang | image 4

    Kesimpulan

    Meskipun ayam cemani memiliki kekebalan tubuh yang baik, tetap rentan terhadap berbagai penyakit.

    Mengenali jenis penyakit yang sering menyerang ayam cemani dan tahu cara mengatasinya adalah langkah penting bagi peternak atau pecinta ayam cemani.

    Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan mengambil tindakan segera ketika ada tanda-tanda penyakit, kita dapat membantu menjaga kesehatan dan kualitas hidup ayam cemani serta mencegah penyebaran penyakit ke seluruh kandang.

    Baca juga : Terbaru !! Daftar Harga Jual Ayam Cemani

    Agar penyakit ayam cemani tidak menyerang maka peternak perlu mengontrol kebersihan kandang serta selalu memperhatikan pakan ayam cemani yang diberikan. Usahakan agar pakan ayam cemani memiliki gizi serta vitamin yang bagus untuk pertumbuhan | image 5
    Agar penyakit ayam cemani tidak menyerang maka peternak perlu mengontrol kebersihan kandang serta selalu memperhatikan pakan ayam cemani yang diberikan. Usahakan agar pakan ayam cemani memiliki gizi serta vitamin yang bagus untuk pertumbuhan | image 5

    Tertarik untuk memelihara ayam cemani ? Dapatkan bibit dan indukan berkualitas di tempat kami. Kami jual ayam cemani mulai dari usia 1 bulan hingga indukan dewasa.

    BACA JUGA:  Pengiriman Telur Ayam Cemani Pesanan Ibu Lina di Jakarta yang akan dibawa ke Negara Bulgaria

    Hubungi layanan pelanggan kami berikut ini untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya seperti daftar harga ayam cemani, cara ternak ayam cemani, cara pengiriman dan lain sebagainya :

    WHATSAPP/TELP/SMS

    CS 1

    0856-4772-3888

    CS 2

    0812-4648-2525

    CS 3

    0896-0696-2052

    WA Jual Ayam Hias BERKUALITAS DAN TERPERCAYA SEJAK 1999 5 Jenis Penyakit Mematikan yang Menyerang Ayam Cemani
    Rate this post

    Tinggalkan Balasan

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

    WhatsApp WA kami sekarang..!
    %d blogger menyukai ini: