Siapa sih yang tidak kenal dengan ayam kalkun? Ya, ayam yang terkenal dengan pial atau jengger dan suaranya yang unik ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat.
Selain itu, ayam kalkun juga terkenal dengan rasa dagingnya yang lezat dan juga bermanfaat. Bahkan tidak sembarang tempat atau restoran yang menyajikan olahan daging ayam kalkun karena daging ayam kalkun tergolong sebagai hidangan mewah.
Namun dibalik keunggulan-keunggulan ayam kalkun tersebut, tahukah Anda bahwa ayam kalkun bisa terbang? Ya benar sekali, meskipun bertubuh besar ternyata ayam kalkun bisa terbang. Penasaran dengan fakta unik ayam kalkun yang lain? Yuk simak informasinya!
Daftar Isi
Fakta Unik Ayam Kalkun
1. Ayam Kalkun Merupakan Pelari yang Handal
Meskipun ayam kalkun dikenal memiliki tubuh yang besar bahkan bisa berukuran 5 kali lipat lebih besar dari ayam biasa, jangan dikira kalkun tidak bisa berlari.
Kalkun memiliki kemampuan berlari dengan kecepatan yang baik yaitu sekitar 40 km/jam. Lumayan kencang juga ya.
Karena kalkun memiliki kaki yang ramping serta memiliki cakar yang kuat, tidak heran jika hewan ini bisa berlari dengan cepat.
2. Ayam Kalkun Bisa Terbang
Selain memiliki kemampuan berlari yang cukup baik dan kencang, ternyata kalkun bisa terbang juga loh. Seperti ayam-ayam lainnya kalkun pun memiliki kemampuan untuk terbang.
Tercatat kalkun jenis Meleagris gallopavo atau kalkun liar dapat terbang dengan kecepatan penuh 55 km/jam. Karena kalkun tersebut memiliki postur tubuh yang ramping sehingga bisa terbang dengan cepat.
Namun untuk kalkun yang diternakkan umumnya memiliki badan besar sehingga kecepatan terbangnya tidak bisa maksimal.
Sedangkan kalkun liar jenis Meleagris gallopavo kini populasinya semakin sedikit dan hampir punah. Jika khawatir ayam akan terbang maka ternak ayam kalkun dapat dilakukan dengan cara dikandangkan.
Baca juga : 6 Hal Penting Ternak Ayam Kalkun yang Baik
3. Ayam Kalkun Bisa Tidur Diatas Pohon
Seperti hewan lain, kalkun juga memiliki hewan predator. Setelah matahari tenggelam, untuk menghindari hewan predator seperti rubah atau serigala.
Kalkun akan mulai naik ke pohon dengan cara terbang ke cabang paling rendah lalu ia dengan kikuk akan melompat ke atas cabang demi cabang hingga ia mencapai ketinggian yang aman.
4. Jenis Kelamin Ayam Kalkun Bisa Dibedakan Berdasarkan Betuk Kotorannya
Fakta ini memang terdengar sangat unik namun sedikit menjijikkan, namun hal ini memang benar adanya. Dengan melihat bentuk dari kotoran yang dikeluarkan oleh kalkun, kita bisa mengetahui jenis kelamin dari kalkun tersebut.
Jika bentuk kotoran yang dikeluarkan berbentuk spiral maka kalkun tersebut berjenis kelamin jantan. Sedangkan jika kotoran yang dikeluarkan berbentuk seperti huruf J maka kalkun tersebut berjenis kelamin betina.
5. Ukuran Tubuh Ayam Kalkun Jantan Lebih Besar daripada Ayam Kalkun Betina
Kalkun jantan berukuran lebih besar daripada kalkun betina . Bobot kalkun jantan rata-rata 8-10kg, kemudian untuk kalkun betina memiliki berat tubuh yang lebih kecil yaitu sekitar 4-6 kg.
Kalkun juga memiliki gelambir merah yang menjuntai di bawah dagu dan biasa disebut dengan jengger. Baik kalkun jantan maupun betina, keduanya memiliki jengger. Hanya saja jengger pada kalkun betina lebih kecil.
Sedangkan jengger pada kalkun jantan lebih besar dan fungsional karena bisa berfungsi sebagai penarik perhatian dari kalkun betina. Kalkun betina akan lebih memilih pasangan dengan jengger yang panjang.
6. Produktivitas Ayam Kalkun
Saat memasuki usia 8 bulan keatas, kalkun telah memasuki masa produksi dimana kalkun betina akan mulai bertelur. Dalam sekali musim kawin kalkun dapat bertelur sebanyak 10 hingga 12 biji selama kira-kira 2 minggu lamanya periode bertelur.
Pernahkah Anda melihat telur ayam kalkun? Karena ukuran tubuhnya yang besar, telur ayam kalkun juga besar meskipun tidak sebesar telur burung unta.
Telur kalkun berukuran kira-kira dua kali lebih besar dari telur ayam biasa. Usia menetas dari telur kalkun adalah saat telur kalkun berumur 28 hari.
Anakan kalkun termasuk hewan precocial, sehingga ketika menetas anakan kalkun telah memiliki bulu-bulu halus. Lalu mereka dengan cepat akan segera bisa berjalan, berlari, dan mencari makan sendiri. Anakan kalkun sudah bisa mandiri tanpa induknya.
7. Ayam Kalkun Memiliki 2 Perut
Seperti hewan unggas lainnya, kalkun tidak memiliki gigi jadi kalkun butuh bantuan tambahan untuk memecah makanan yang mereka makan.
Setiap suapan yang ditelan masuk terlebih dahulu akan masuk ke dalam ruang yang disebut dengan proventriculus, yang menggunakan asam lambung untuk mulai melunakkan makanan.
Dari ruang tersebut, makanan bergerak menuju empedal, tempat dimana otot-otot khusus bekerja untuk menghancurkan makanan menjadi potongan-potongan kecil.
8. Kalkun Memiliki Penglihatan yang Cukup Tajam
Tanpa kita sadari, mata kalkun memiliki penglihatan yang tajam. Selain itu kalkun memiliki penglihatan tepi yang luar biasa. Manusia hanya dapat melihat sekitar 180 derajat saja tetapi kalkun bisa lebih dari itu.
Mengingat letak mata kalkun terdapat di sisi kepala maka kalkun bisa melihat hingga 270 derajat. Jadi kalkun memiliki penglihatan yang jauh lebih baik daripada manusia dan dapat melihat sinar ultraviolet.
9. Ayam Kalkun Termasuk Hewan yang Cerdas
Mengapa bisa dibilang cerdas? Ya, karena kalkun dapat saling mengenali teman-temannya dengan melalui suara. Kalkun juga bisa memvisualisasikan peta wilayah dimana mereka tinggal dan bisa mengenali pola.
Kalkun jantan akan menyerang apapun yang tampak seperti ancaman. Banyak juga ya ternyata fakta-fakta unik dari ayam kalkun.
Jenis-jenis dari ayam kalkun juga beragam, baik kalkun untuk konsumsi ataupun sebagai kalkun hias.
Selain jinak dan mudah untuk diternakkan, pakan yang diberikan pun tidak sulit. Untuk saat ini harga ayam kalkun relatif terjangkau.
Bagi Anda yang tertarik untuk memelihara ayam kalkun konsumsi ataupun kalkun hias, kami menyediakan berbagai jenis ayam kalkun mulai dari telur, anakan, hingga usia dewasa. Kami siap mengirimkan ke seluruh daerah di Indonesia. Untuk pemesanan, silahkan hubungi kami kapan saja di nomor :
WHATSAPP/TELP/SMS
CS 1
CS 2
CS 3