Ayam kalkun menjadi salah satu unggas yang memiliki keunikan pada bulu dan juga bentuk tubuhnya. Pasalnya ayam kalkun ini sangat berbeda dibandingkan dengan jenis-jenis ayam yang lainnya.
Jika kita amati dari bentuk bulu dan warna bulunya tentu akan sangat berbeda dengan unggas ayam pada umumnya. Dimana bisa kita amati pada bentuk bulu pada ekor yang dapat mekar seperti burung merak dan berbentuk seperti kipas.
Selain itu pada bagian kepala tidak adanya bulu serta memiliki gelambir berwarna merak yang tubuh di bagian hidung dan leher.
Saat ini keberadaan ayam kalkun sudah mulai banyak dikembangkan untuk hewan peliharaan. Ada ayang memelihara ayam kalun untuk dibudidayakan atau diternakkan dan ada yang hanya sekedar hobi sebagai ayam hias saja.
Untuk mendapatkan ayam kalkun pun saat ini cukup mudah karena sudah banyak peternak-peternak ayam kalkun yang mengembangbiakan untuk dijual. Seperti di jualayamhias.com yang menyediakan ayam kalkun mulai dari usia 1 bulan hingga indukan.
Ayam kalkun masuk ke dalam jenis Ordo Gallifornes dan Genus Meleagris asli dari Amerika Serikat. Padahal jika kita membaca sejarah dari asal usul ayam kalkun ini keberadaan ayam kalkun ini banyak ditemukan di Benua Afrika dan tak jarang pula banyak masyarakat yang mengira bahwa ayam kalkun ini berasal dari Afrika.
Fisik ayam kalkun cenderung lebih besar dibandingkan dengan ayam pada umumnya. Hal ini dibuktikan dengan menimbang bobot ayam kalkun dan untuk bobot ayam kalkun jantan dan kalkun betinapun juga berbeda.
Ayam kalkun jantan memiliki bobot lebih tinggi dibandingkan dengan kalkun betina. Bobot kalkun jantan rata-rata mampu mencapai 3, 6- 7,2 kg/ ekor, sedangkan untuk ayam kalkun betina hanya sekitar 1 kg – 2,5 kg/ ekor.
Apakah Benar Ayam Kalkun Mahal ?
Dari fisiknya yang besar banyak masyarakat yang masih bertanya-tanya tentang harga ayam kalkun. Banyak berpikiran bahwa harga ayam kalkun mahal.
Padahal jika kita perhatikan harga ayam kalkun mahal biasanya menyesuaikan dengan jenis-jenis ayam kalkun dan juga bobot ayam kalkun itu sendiri.
Jika ayam kalkun dijual untuk diambil dagingnya maka yang akan menjadi patokan harga adalah besar kecilnya bobot kalkun tersebut. Seperti harga daging kalkun di supermarket atau dipasaran yang menjualnya berdasarkan ukuran bobot.
Penjualan daging kalkun di supermarket biasanya sudah berbentuk siap konsumsi atau sudah bersih jadi tinggal menggolahnya saja.
Baca juga : Manfaat Daging Ayam Kalkun untuk Kesehatan Tubuh
Berbeda halnya dengan ayam kalkun yang dijual untuk dipelihara atau masih dalam keadaan hidup. Biasanya peternak menjualnya berdasarkan usia, semakin besar usia ayam kalkun maka harga ayam kalkun akan semakin mahal.
Begitupun sebaliknya, semakin kecil usia ayam kalkun maka harga ayam kalkun akan semakin murah. Di jualayamhias.com juga menyediakan jenis-jenis ayam kalkun mulai dari usia satu bulan hingga indukan dewasa.
Daftar harga dan jenis-jenis ayam kalkun yang disediakan pun murah dan juga terjangkau bahkan sudah berhasil mengirimkan pesanan ayam kalkun antar daerah maupun luar pulau. Daftar harga ayam kalkun dan foto-fotonya bisa disimak pada gambar di bawah ini :
Kesimpulannya dari pembasan diatas adalah ayam kalkun mahal ternyata tergantung berdasarkan dengan usia ayam kalkun tersebut. Ternak ayam kalkun saat ini telah banyak dikembangbiakan oleh masyarakat baik dikonsumsi sebagai makanan maupun dipelihara untuk dikembangbiakan.
Bagi yang tertarik untuk mengembangkan usaha ternak ayam kalkun bisa Anda dapatkan bibit ayam kalkun dijualayamhias.com. Kami menyediakan ayam kalkun usia satu bulan hingga dewasa dengan harga terjangkau.
Kami siap mengirimkan pesanan ayam kalkun via kargo hewan seperti bis, travel, kereta dan pesawat. Untuk mendapatkan informasi mengenai daftar harga, cara pengiriman, cara perawatan dan lain-lainnya dapat langsung menghubungi layanan pelanggan kami berikut ini :
WHATSAPP/TELP/SMS
CS 1
CS 2
CS 3