3 Cara Jitu Supaya Ayam Tidak Bertarung dan Mudah di Satukan

Agar Ayam Tidak Bertarung dan Mudah di Satukan dengan Ayam yang Baru Datang atau Ayam Lain – Ada kalanya kita membeli ayam baru untuk menambah maupun memperbanyak koleksi ayam kita. Tetapi dengan adanya ayam baru malah kadang membuat masalah baru yakni ayam baru tadi akan bertarung dengan ayam lama. Kalau hal ini tidak kita fahami akan terjadi kejadian fatal. Bisa jadi ayam akan berdarah-darah yang berujung cidera. Kemungkinan terburuk ayam akan mengalami kematian setelah bertarung dan ayam yang menang pun akan cidera maupun luka.
Pada dasarnya ayam perlu kita pisah antar jenis. Jangan menggabungkan jenis ayam yang berbeda beda dalam satu kandang ada kemungkinan ayam akan kawin silang. Selain itu resiko penularan penyakit akan terjadi bila ayam di gabung semua.
Untuk menghindari ayam bertarung tadi kita bisa lakukan dengan beberapa cara berikut ini :
- Letakkan ke dalam kandang yang berbeda, tapi masih satu area
Ayam yang baru datang maupun ayam yang sudah lama di letakkan ke dalam kandang yang berbeda namun masih dalam satu area yang sama tjadi mereka masih tetap melihat tapi ayam tidak ada kemungkinan untuk bertarung. Di tunggu sekitar satu minggu dalam pemisahan ayam ini. Setelah satu minggu ayam bisa di coba dilepas dan kita amati pergerakanya. Perlu di ingat hal ini masih di butuhkan pengamatan karena kadang mereka di awal terlihat akur namun di luar pengamatan kita ayam bisa bertarung lagi. Saat beberapa hari ayam sudah terlihat rukun maka kita bisa lepaskan ayam tersebut dalam satu kandang. - Pisahkan ke 2 ayam tersebut ke tempat umbaran yang berbeda
Selain itu Anda juga bisa pisahkan ke 2 jenis ayam tersebut ke tempat umbaran yang berbeda. Jadi ke 2 ayam tersebut tidak saling melihat atau tatap muka. - Umbarlah ayam-ayam tersebut secara bergantian
Anda juga bisa umbar ayam-ayam tersebut secara gantian. Jadi saat ayam satunya di umbar, yang satunya tetap berada di kandang. Begitu sebaliknya. Cara ini sangat cocok bagi Anda yang tidak memiliki lahan yang luas.

Daftar Isi
Ayam Sakit
Ayam yang kelihatannya sehat dapat tiba – tiba terserang penyakit. Paling parahnya lagi ketika ayam sedang sakit tetapi penganan terlambat sehingga penyakit pada ayam dapat dengan cepat menular kepada ayam lainnya. Kurangnya kebersihan pada kandang, pemberian pakan dan minum yang tidak teratur serta pemberian vitamin yang kurang dapat menyebabkan ayam mudah terserang penyakit. Ada beberapa faktor penyebab ayam mudah terjangkit penyakit antara lain :
- Lingkungan yang kotor
- Kurangnya asupan yang bernutrisi
- Infeksi
- Penyakit yang tersembunyi
Dengan adanya faktor tersebut tentu kita dapat mencegah dan menanganinya sebelum terjadi, dengan pembersihan kandang secara rutin,pemberian asupan yang bergizi pada ayam, pencegahan inveksi dengan cara vaksinasi dan tambahan penyakit serta menidentifikasi penyakit pada ayam dan mencari solusi penyembuhan. Penyakit yang menyerang pada ayam banyak berbagai jenis. Adapun jenis – jenis penyakit dan cara penangannanya adalah sebagai berikut :
1. Tetelo (ND)

Gejala: puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulai, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya gejala “tortikolis”, yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.
Penyakit tetelo termasuk penyakit mematikan yang sangat ditakuti oleh para peternak maupun pemelihara ayam. Penyebaran penyakit ini terjadi selama 3-4 hari yang dilakukan oleh burung liar. Untuk penyembuhan penyakit ini memang belum menemukan obatnya dan untuk penangannya dapat dilakukan dengan car memisahkan ayam yang sakit ini kedalam kandang tersendiri (dikarantina) atau ayam dibakar.
2. Gumboro

Penyakit gumboro menyerang sistem kekebalan pada ayam melalui virus avibinarvirus. Penyakit ini menular melalui air minum, kontak langsung, pakan, dan kebersiha peralatan. Dalam penyembuhannya, penyakit ini dapat disembuhkan dengan cara pemberian vaksin obilis, delvax gumboro dan bulsavac.
3. Cacingan

Penyakit cacingan ini tidak menyerang pada manusia saja, tetapi hewan pun dapat menjadi pemicu tersebarnya penyakit cacingan.Penyakit cacingan ini mulai muncul pada saat musim hujan karena cuaca yang lembab. Tetapi penyakit cacingan ini dapat kita atasi dengan cara pemberian obat cacingan berupa piperazine, sulfaquinoxalin dan sulfamezatin.
4. Snot

Penyakit snot ini menyerang ayam pada saat pergantian musim yang disebabkan oleh bakteri Haemophillus Gallinarum. Jenis penyakit ini banyak ditemukan pada darah tropis. Mengenai pengobatan bisa menggunakan preparat sulfat seperti sulfadimethoxine atau sulfathiazole,preparat enrofloksacyn (Enflox),preparat amphycillin dan colistin (Amphyvitacol).
Baca juga :
5 Hal Penyebab Indukan Ayam Mematuk Telurnya Sendiri Kandang Ayam
Penanganan pada ayam
Dalam memelihara ayam kita perlu menyiapkan segala kebutuhan pada ayam. Mulai dari pembuatan kandang, pembuatan wadah pakan dan peralatan lainnya. Untuk ayam tarung ini pembuatan kandang dibuat dengan ukuran yang sama, dan untuk satu kandang diisi satu jenis ayam. Ini dilakukan agar menghindari dari ayam berkelahi dengan temannya.
Ayam dapat mengalami cidera akibat bertarung dengan temannya. Ayam cidera dapat menyebabkan kematian akibat luka yang doderita si ayam. Luka ayam ini biasanya diakibatkan oleh jalu yang menusuk bagian tubuh saat ayam tarung. Penyebab kematian ayam pada saat tarung yang paling sering terjadi adalah tertusuknya jalu ayam lawan dan mengenai organ vital si ayam.
Jenis Ayam
Jenis ayam yang biasanya dipakai masyarakat Indonesia untuk ayam tarung adalah jenis ayam bangkok. Ayam bangkok merupakan ayam ras yang berasal dari Negara Thailand. Jenis ayam ini banyak memenangkan kejuaraan dalam kontes ayam maupun liga. Ayam bangkok memiliki keunggulan dibanding dengan jenis ayam aduan lain dilihat dari segi teknik bertarung yang mencolok. Maka banyak masyarakat Indonesia yang memusatkan pilihannya pada ayam bangkok ini. Adapun jenis – jenis ayam petarung di Indonesia adalah sebagai berikut Ayam Bangkok, Ayam Kampung Indonesia, Ayam Birma, Ayam Saigon dan Ayam Pakhoy
Selain ayam tarung digunakan untuk adu ayam. Ternyata ayam tarung ini banyak digunakaan sebagai ayam koleksi. Para pecinta ayam dalam memelihara ayam banyak digunakan sebagai koleksi. Saking sukanya dengan ayam, koleksi ayam pun sangat banyak.
Selamat mencoba!
Kata terkait:
ayam tarung, kandang ayam, ayam sakit, ayam cidera, jenis ayam, ayam koleksi