Beberapa Hal Menarik Tentang Golden Pheasant atau Chinese Pheasant
Ayam Golden Pheasant atau jika di Indonesia dikenal dengan nama pegar emas adalah sejenis unggas yang podtur tubuhnya sangat mirip dengan burung. Dalam bahasa latin dokenal dengan nama Chrysolophus pictus. Pegar emas ini sangat popular di kalangan pecinta ayam hias karena mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Selain itu mampu hidup di berbagai suhu ekstrim, panas atau dingin. Maka dengan mudah, pegar emas tersebar ke penjuru dunia.
Cara membedakan pejantan dan betina
Cara membedakan pejantan dan betina sangat mudah terutama bila mereka telah berumur 5 bulan ke atas. Warna burung jantan sangat cerah dan lebih mencolok, postur tubuh lebih besar, ekor lebih panjang dibandingkan betina. Pejantan pegar emas mempunyai panjang 90-105 cm, panjang ekor bisa mencapai dua pertiga dari jumlah total panjang tubuhnya. Panjang betina sekitar 60-80 cm.
Untuk betina yang ada di kebun binatang/ ditangkarkan mempunyai penampakan yang berbeda dibandingkan yang ada di alam bebas. Yang di alam bebas mempunyai postur yang lebih tinggi, kaki yang lebih kecil dan paruh yang gelap di bandingkan yang ada di kebun binatang/ ditangkarkan.
Ciri-ciri pegar emas yang murni (bukan hasil persilangan)
Golden Pheasant yang murni mempunyai ciri seperti :
- Kaki berwarna kuning
- Jambul i atas kepala bulunya berwarna kuning ( bukan merah/ orange)
- Pada bagian dada tidak ada yang warnanya hijau
- Tidak ada garis kuning horizontal di dada.
Tidak memerlukan kandang yang luas
Jika anda mempunyai ruang yang terbatas di sekitar rumah anda, maka anda dapat memelihara pegar emas ini karena mereka tidak memerlukan ruang yang luas. Kandang mereka bisa berukuran sekitar 2m x 2m dengan ketinggian 2 m. Kandang pheasant bahkan bisa berbentuk baterai dengan di sekat pada semua sisinya. Jadi mereka tidak akan bercampur dalam kandang besar.
Habitat asli pegar emas
Pegar emas berasal dari daerah pegunungan Cina yang keudian menyebar hingga ke benua Eropa dan Amerika. Habitat asli mereka di hutan dengan semak-semak. Di alam liar mereka dapat hidup hingga 5-6 tahun namun jika di penangkaran mereka bisa hidup lebih lama yaitu sekitar 15-20 tahun jika saja mereka mendapatkan perawatan yang baik.
Makanan pegar emas
Pegar emas menyukai biji-bijian seperti biji matahari, jagung giling, beras merah giling, dedaunan hingga hewan invetebrata. Jika di peternakan bisa diberikan jangkrik, ulat, serangga. Untuk konsumsi buah-buahan bisa diberikan pepaya matang. Agar mereka cepat akrab dengan kita, usahakan memberi makan langsung dari tangan kita. Dengan demikian mereka tidak asing dengan kehadiran kita.
Aktivitas mereka saat di alam bebas/ kandang
Pegar emas saat di alam liar menyukai bertengger di pepohonan kala malam hari. Sementara pada siang hari mereka menyulai beraktivitas diatas tanah. Saat mereka terkejut, barulah mereka bisa terbang tinggi. Namun sebagian besar waktu mereka dihabiskan diatas tanah. Saat memasuki masa kawin, pejantan mempunyai panggilan khas untuk betina.
Produktivitas telur
Pegar emas dapat bertelur sekitar 8-12 butir pada satu waktu. Di alam bebas mereka biasa meletakkan telur di atas tanah yang hangat dengan ditutupi semak agar tersembunyi dan bebas dari predator pengganggu. Setelah 22-13 hari telur tersebut menetas. Jika di penangkaran, telur yang di hasilkan dapat dititipkan pada indukan ayam lain atau dimasukkan pada mesin penetas telur.
Kami dari jualayamhias.com menyediakan berbagai jenis ayam pheasant dewasa siap produksi. Bagi anda yang lebih memilih bibit atau anakan ayam pheasent , untuk jenis lainnya tersedia indukan. kami juga bisa mengirimkan ke seluruh penjuru Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Untuk ayam pheasent dewasa juga bisa Anda pesan di jualayamhias.com. Lihat daftar harga ayam hias terbaru di DAFTAR HARGA dan hubungi kami sekarangdi:
WHATSAPP/TELP/SMS
CS 1
CS 2
CS 3
Kata terkait:
makanan ayam golden pheasant, jenis-jenis ayam pegar, harga pegar emas, kandang ayam golden pheasant, sejarah ayam pheasent
.