Ayam serama adalah ayam hias yang saat ini sedang ngetren dan dicari banyak orang. Ayam yang memiliki bentuk secara sekilas mirip dengan ayam kate ini memiliki sifat-sifat yang lucu sehingga banyak orang yang kini mulai memeliharanya. Diantaranya adalah ayam ini sering kali membusungkan dada bak raja, pemberani dan tidak takut pada lawan. Ayam serama diklaim adalah ayam terkecil di dunia. Karena berat standarnya hanya sekitar 300 – 400 gram, sangat kecil bukan, untuk ukuran ayam dewasa. Karena hal inilah penetasan ayam serama menjadi hal yang umum untuk melangsungkan perkembangbiakkannya.

Namun, untuk menetaskan telur ayam serama adalah gampang-gampang susah. Kenapa kami menyebutnya gampang-gampang susah?, karena seorang peternak ayam hias yang sudah berpengalaman pun terkadang mengalami kegagalan dalam penetasan karena berbagai faktor. Sehingga sangat diperlukan keteletian, keuletan dan kesabaran untuk menetaskan ayam serama dengan menggunakan mesin penetas. Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam penetasan dengan mesin diantaranya adalah telur fertil, suhu dan kelembapan. Karena salah satu dari ketiganya itu tidak diperhatikan kemungkinan akan gagal. Untuk melihat telur fertil atau tidak, bisa dilihat dengan senter, apabila ada titik didalamnya maka kemungkinan adalah telur fertil. Untuk mengukur suhu digunakan termometer. Untuk mengukur derajat kelembapan digunakan alat bernama hygro meter. Perlu diperhatikan pula agar kondisi tidak terlalu kering, sehingga memerlukan perhatian lebih untuk penetasan dengan mesin ini.
Nah, ,bagi anda yang sibuk, tentunya menetaskan ayam serama dengan alami akan lebih memudahkan dan tidak terlalu ribet. Karena ayam serama akan merawat sendiri telur atau anakannya. Hal ini dapat dilakukan apabila indukan betina ayam serama anda bersedia untuk mengerami telurnya sendiri. Karena ada indukan yang tidak bersedia mengerami telurnya karena berbagai faktor. Secara naluri, semua jenis ayam yang bertelur akan berusaha untuk mengerami telur-telur mereka hingga menetas, namun ada beberapa hal yang harus digaris bawahi pada ayam serama karena ayam serama termasuk ayam yang sangat sensitif, untuk itu perlu dilakukan pembuatan tempat khusus sebagai berikut:
- Buatlah kotak berbentuk persegi dengan ukuran P 40 X, L 40 X, T 40 di kandang ayam serama yang akan bertelur,
- Setelah kotak sudah tersedia, berikan jerami, atau jika tidak ada bisa diberikan tumpukan kain kering yang sudah tua, bisa juga ilalang dan rerumputan yang sudah kering sebagai tempat mengeram ayam serama. Sehingga suhu lebih stabil.
- Masukkan ayam serama perempuan dalam kotak dan tutup dengan ram kawat selama 2 hari berturut-turut dan jangan dipindah-pindahkan, berikan makanan dan minuman secukupnya
- Jika betina ayam serama setelah 2 hari di tempat itu di dalam kotak itu masih sering bertelur di tempat lain, coba di nomor ulangi langkah 3.
Nah demikianlah artikel kami tentang cara agar ayam serama mau mengerami secara alami, silahkan hubungi kami kapan saja untuk mendapatkan ayam serama berkualitas.
Call/SMS : 0812 2028 8686
Call/SMS/WHATSAPP : 0856-4772-3888
Email : hobiternakmail@gmail.com