Cara Memilih Ayam Pelung yang Baik dan Berkualitas
Cara Memilih Ayam Pelung yang Baik dan Berkualitas
Pada postingan kami sebelumnya, kami membahas dan menampilkan gambar-gambar tentang Ayam Pelung Asli Trah Cianjur yang dikenal memiliki kualitas yang baik, karena memang ayam ini berasal dari sana. Kini, kami akan berbagi tips bagaiman cara memilih ayam pelung yang baik dan berkualitas. Memilih ayam pelung yang baik tentunya gampang-gampang susah, mengingat ayam pelung ini memiliki postur yang mirip dengan ayam jago biasanya, tentunya akan sulit dikenali saat masih kecil, apalagi untuk orang awam. Sebelum membahas ciri-ciri ayam pelung dan tanda-tanda ayam hias pelung yang baik, mari kita simak terlebih dahulu tentang sejarah ayam pelung ini.
Ayam pelungmemiliki nama latin Gallus gallus radiatus adalah salah satu jenis ayam hias yang memiliki suara yang merdu yang banyak diperkembang biakkan di daerah Jawa Barat. Kenapa disebut memiliki suara yang merdu?. Ya, karena ayam pelung ketika bersuara dapat mengalun panjang dengan intonasi tinggi. Ayam Pelung ini adalah salah satu plasma nutfah Kabupaten Cianjur. Karena begitu populernya ayam pelung ini, sehingga kini sudah tersebar ke hampir seluruh Indonesia dan banyak dibudidayakan masyarakt karena banyak penggemarnya. Bahkan untuk beberapa kota besar, sering diadakan kontes untuk ayam pelung, untuk menghasilkan pelung istimewa dan berkualitas baik.
Ayam pelung berbeda dengan ayam hias jenis lainnya yang ada di Indonesia. Cara memilih, merawat, maupun melatih ayam pelung jelas berbeda dari ayam peliharaan lainnya, seperti ayam cemani, ayam polan, ayam serama, dll. Hal ini karena ayam pelung memiliki bobot besar, dan suara kokok yang mengalun super-panjang. Berbeda dengan ayam polan atau ayam kapas atau ayam batik yang lebih mengedepankan kecantikan bulu, sehingga cukup sering-sering membersihkannya. Tidak dipungkiri lagi bahwa alam di Indonesia sangat kaya akan berbagai macam sumber alam yang dapat bermanfaat bagi manusia, kaya akan tumbuhan, tanaman, hewan, dan tentunya spesies atau jenis ayam yang bermacam-macam dan beragam jenis ayam hias ada di Indonesia. Artikel kali ini akan membahas mengenai ayam pelung, terutama dari cara memilih ayam pelung yang baik dan berkualitas, baik untuk peliharaan biasa ataupun untuk diikutkan kontes.
Ayam pelung banyak dijual di pasaran, baik secara online maupun offline. Ketika membeli ayam pelung ataupun ayam jenis lain di pasar, hendaknya kita harus lebih berhati-hati. Karena kita tidak tahu apakah ayam dalam kondisi sehat atau minimal tidak sedang stress. Karena biasanya ayam yang sering berpindah-pindah tempat dan pemilik cenderung lebih mudah stress. Untuk cara memilih ayam pelung yang baik dan berkualitas dibutuhkan sebuah kejelian, ketelitian, dan tentunya akan lebih baik jika sudah punya pengalaman tersendiri. Untuk itu, ketika membeli di pasar, kami sarankan untuk yang pertama kali membeli agar mengajak teman yang lebih paham atau sudah pernah memlihara ayam pelung, sehingga dapat membedakan mana ayam pelung yang baik dan mana ayam pelung yang kurang baik.
Dibawah ini adalah beberapa ciri dari ayam pelung jantan yang baik dan berkualitas :
Berusia 1 tahun lebih akan lebih baik, sehingga sudah kelihatan betul bagaiman suaranya
Memiliki postur tubuh yang bongsor.
Suara kokoknya mengalun panjang dan bersih, tidak penakut.
Energik (aktif gerak)
Warna kaki ayam pelung sama dengan warna kukunya.
Paruhnya kuat, tebal, dan runcing.
Lehernya besar, panjang, ditumbuhi bulu–bulu lebat bewarna merah-hitam mengkilat.
Memiliki sepasang pial (gelambir di bagian dagu) yang berukuran besar, membulat, dan berwarna merah menyala.
Kedua kakinya panjang dan kuat, berbentuk seperti persegi, dengan sisik-sisik yang rapat dan bersih, serta memiliki taji / jalu yang besar. Cakarnya juga besar.
Sering mengais-ngais tanah, baik untuk mencari sisa pakan atau memenuhi kebutuhan mineralnya.
Memiliki jengger berbentuk tunggal, dengan ukuran besar, tebal, dan selalu tegak. Bagian pinggir jengger bergerigi dengan warna merah menyala.
Temboloknya besar dan menonjol, sedangkan dadanya bidang, lebar, dan kuat.
Warna kaki yang baik adalah hitam kebiruan, hitam kehijauan, atau putih keabuan. Warna kuning pada kaki menandakan ayam pelung jantan tersebut sudah bukan lagi galur murni, tetapi tercampur dengan genetik ayam kampung biasa. Hanya saja, fakta di lapangan menunjukkan, banyak ayam pelung berkaki kuning yang memiliki suara kokok dan penampilan bagus.
Kedua sayapnya kokoh, dengan bulu sayap tersusun rapi dan tampak mengkilap.
Paha berdaging tebal, yang menunjukkan kekuatan otot di bagian tersebut.
Bulu ekornya menjurai panjang.
Postur tubuh secara keseluruhan besar dan panjang, dengan bagian depan badan lebih besar, kemudian ke belakang mengecil.
Bentuk kepala bundar atau lonjong besar, dengan mata beralis, mata bersinar, dan wajahnya tampak beringas. Ini menandakan ayam memiliki sifat pemberani atau bermental tinggi.
Demikianlah artikel kami tentang ciri-ciri atau cara memilih ayam pelung yang baik dan berkualitas, semoga bermanfaat. Silahkan bagi Anda yang ingin mendapatkan ayam pelung berkualitas, asli trah Cianjur, dapat menghubungi kami kapan saja. Kami memiliki ayam pelung asli berbagai usia, mulai usia 1 bulan hingga usia dewasa / indukan.
WA kami sekarang..!