Cara Menangkarkan Kenari Blackthroat dan Solusi dari Permasalahannya

Cara Menangkarkan Kenari Blackthroat dan Solusi dari Permasalahannya

Burung Kenari mempunyai beberapa jenis. Diantara yang cukup banyak peminatnya adalah kenari Blackthroat atau yellow- rumped seedeater atau dalam bahasa latin Serinus atrogularis. Kenari ini berasal dari benua Afrika. Kenari ini nampak berbeda dibandingkan dengan kenari jenis lain yang warnanya lebih cerah dan mencolok. Untuk kenari ini didominasi warna hitam terutama pada bagian leher.

Burung Kenari Blackthroat mempunyai karakter yang berbeda dengan burung kenari lainnya. Burung ini mempunyai sifat poligami dalam artian bisa mengawini beberapa betina. Sifat ini mirip dengan ayam dimana dalam satu kandang bisa dihuni dengan satu pejantan dan beberapa betina. Dalam ilmu penangkaran hal ini termasuk menguntungkan karena kita bisa menghemat pejantan dengan menjodohkan dengan beberapa betina.

Karena sifatnya yang bisa disilangkan dengan beberapa jenis kenari lainnya maka hal itu bisa dijadikan bahan percobaan oleh para penangkar untuk mendapatkan keturunan dengan warna dan suara yang berbeda. Biasanya burung blackthroat disilangkan dengan burung jenis sanger, mozambik dan jenis lainnya.

Burung Kenari Blackthroat
Burung Kenari Blackthroat

Sebelum menyilangkan atau menangkarkan Burung Kenari, marilah kita mempelajari beberapa permasalahan yang timbul pada saat menangkarkan burung.

Apa masalah yang dihadapi dalam menangkarkan burung blackthroat?

  1. Burung tidak mau dijodohkan

Burung terkadang sulit untuk dijodohkan. Untuk itu perlu langkah-langkah dengan mendekatkan burung yang akan dijodohkan dalam sangkar yang sama dan dibatasi penyekat atau diletakkan dalam kandang sendiri-sendiri yang letaknya berdekatan. Sebaiknya tempat untuk bertengger letakkan berjajar. Tunggu sampai mereka terlihat akrab. Biasanya dalam jangka watu 1-2 minggu mereka sudah berjodoh. Setelah itu penyekat bisa dihilangkan. Jika mereka sebelumnya diletakkan dalam kandang terpisah yang letaknya berdekatan, bisa dijadikan dalam satu sangkar.

  1. Indukan membuang telurnya

Setelah betina bertelur, sebaiknya kita meletakkan dalam lingkungan dengan suasana yang tenang. Hal tersebut penting karena betina membutuhkan suasana yang tenang. Jika terlalu ramai maka mereka bisa terganggu dan sebagai pelampiasan mereka akan membuang telur yang telah mereka hasilkan.

Bisa juga perilkau mereka dipengaruhi lingkungan yang kurang nyaman misalnya banyak terdapat kutu atau tungau. Untuk menghilangkan bisa di taburkan serbuk pada bagian bawah sarang.

Burung Kenari Blackthroat
Burung Kenari Blackthroat
  1. Indukan betina tidak mau mengerami telurnya

Terkadang betina setelah bertelur tidak kunjung mengerami telurnya. Hal ini bisa disebabkan adanya gangguan dari pejantannya. Salah satu solusinya dengan cara memindahkan pejantan ke indukan yang lain . Di samping itu bisa juga dengan cara mengurangi pakan tambahan dan memperbanyak sayuran. Dengan cara seperti itu birahi yang berlebihan pada betina dapat dikurangi.

  1. Indukan sering mematuk telurnya sendiri

Gejala seperti itu salah satunya karena burung mengalami kekurangan asupan kalsium dalam jumlah yang cukup. Untuk itu pastikan burung mendapatkan asupan kalsium yang optimal.

  1. Jantan suka mengacak-acak sarang

Solusinya dengan mempersiapkan sarang lain selain yang digunakan oleh betina indukan.

  1. Indukan betina tidak mau memberi makan anaknya

Penyebabnya kemungkinan karena lingkungan yang kurang nyaman atau suasana yang terlalu berisik.Sebaiknya sangkar dipindahkan ke tempat yang tenang dan jika terdapat kutu pada sangkarnya sebaiknya dibersihkan agar indukan merasa nyaman.

  1. Indukan jantan memakan anakan

Jika hal ini terjadi maka solusinya adalah mengeluarkan pejantan dari dalam sangkar. Biarkan betina untuk mengasuh anakannya sendiri.

Setelah mengetahui permasalahannya, kita perlu mengetahui indukan yang berkualitas. Indukan sangat mempengaruhi anakan yang dihasilkannya. Dengan mempersiapkan indukan berkualitas diharapkan akan menurunkan sifat yang bagus pada anakannya kelak.

Burung Kenari Blackthroat
Burung Kenari Blackthroat

Bagaimanan cara memilih calon indukan yang berkualitas?

Ciri-ciri Blackthroat yang bagus untuk dijadikan indukan diantaranya:

  1. Sudah mencapai umur dewasa yaitu pada umur 6 – 8 bulan. Jika matang secara seksual pada umur 1 tahun.
  2. Sorot matanya tajam
  3. Sehat/ tidak dalam keadaan sakit dan tidak cacat
  4. Lincah bergerak
  5. Postur tubuhnya tegap
  6. Paruh panjang, tipis dan berimbang.

Cara perawatan burung blackthroat

Makanan Burung kenari Blackthroat:

Makanan Burung Kenari jenis ini adalah biji-bijian seperti milet. Kita bisa memberikan campuran beberapa biji-bijian seperti milet ( 5 – 10%), jewawut (40%), biji sawi (5 – 10%), biji lobak ( 3%), biji kenari (35%), niger seed (2%). Selain itu burung ini juga membutuhkan sayur-sayuran, buah-buahan dan makanan tambahan. Makanan tambahan seperti sawi putih, apel, gambas, selada air. Selain itu bisa diberika kroto, telur puyuh rebus atau kuning telur ayam.

Pemilihan sangkar untuk burung yang tepat

Saat kita memelihara Burung Blackthroat, kita harus bisa memilihkan sangkar yang tepat. Tidak kebesaran namun tidak juga kekecilan. Jika terlalu kecil maka burung menjadi terbatas ruang geraknya sedangkan bila terlalu lapang nampak kurang sedap dipandang mata. Burung terlihat terlalu kecil. Ukuran kandang yang ideal adalah 30x30x30 cm. Dengan ukuran tersebut, kita masih bisa meletakkan beberapa perlengkapan seperti tempat pakan dan minu, tempat untuk bertengger dan lain-lain.

Burung Kenari Blackthroat
Burung Kenari Blackthroat

Beberapa perlengkapan diantaranya :

  1. Tempat untuk bertengger dengan model sejajar atau bersilang
  2. Tempat untuk menjepit sayur atau buah
  3. Tempat pakan biji-bijian
  4. Tempat minum
  5. Tempat menggantung sotong (sumber kalsium dan mineral)
  6. Tempat untuk telur rebus.

Pemeliharaan dan perawatan harian Burung Blackthroat :

  • untuk perawatan harian dengan memandikan dengan cara menyemprot menggunakan sprayer atau memberikan tempat untuk mandi agar burung dapat mandi sendiri. Memandikan bermanfaat untuk menghilangkan segala kotoran yang menempel pada bulu seperti pakan yang terjatuh dan menempel, kutu atau bisa juga tungau penghisap darah
  • menjemur setiap hari. Menjemur bermanfaat sebagai sumber vitamin D. Penjemuran paling ideal dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 06.30-09.00.
  • Setelah burung selesai mandi barulah kita mengangin-anginkan di tempat yang teduh.
  • Saat kita mengangin-anginkan kita bisa memutarkan rekaman atau mp3 suara master burung yang sudah jadi.
Burung Kenari
Burung Kenari

Demikian cara kita menangkarkan dan mengatasi beberapa permasalahan yang berkaitan dengan usaha menangkarkan Burung Kenari.

Kata Terkait: Kenari, Jenis Kenari, Burung kenari, Ternak kenari, Suara Kenari, Kicau kenari, Jual Burung Kenari, Harga Burung Kenari

 

 

5/5 - (13 votes)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WhatsApp WA kami sekarang..!