Kegiatan beternak memang kadang kala ada senang dan ada susahnya juga. Senangnya yaitu saat ayam yang kita ternakan tumbuh dengan sehat dan berkembang dengan baik.
Sedangkan untuk susahnya yaitu jika ayamnya tidak sehat atau sedang sakit. Ayam sakit memang menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi para peternak.
Penyakit ayam merupakan tantangan tersendiri dalam aktivitas peternak. Dalam beternak ayam kampung, ayam hias, kalkun maupun jenis ayam lainnya sering menemui tantangan ini.
Kadang ayam sehat, kadang pula ayam sering sakit-sakitan. Hal ini sangat wajar terjadi pada usaha peternakan.
Hal terpenting apabila ayam sakit adalah mengetahui ciri ayam sakit dan cara penanganan nya. Berikut penyakit yang sering menyerang ayam dan cara mudah mengobati nya yaitu :
1. Penyakit Tetelo
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menular dari ayam atau burung lain dan merupakan penyakit super ganas dan menyebabkan banyak kematian.
Awalnya saraf pada pernafasan ayam jadi terganggu dan lama kelamaan kalau tidak segera di tangani akan menyebabkan kematian.
Jika yang terserang penyakit tetelo ayam yang masih anakan kadang tidak bisa bertahan, namun kalau yang terserang penyakit ini ayam yang sudah dewasa, maka ayam biasanya bisa pulih.

Ciri-ciri Ayam terserang Penyakit Tetelo
- Jalan sempoyongan bahkan terkadang mundur
- Leher gerak-gerak
- Nafsu makan tidak ada
- Bulu kusam
- Kadang disertai dengan pilek
- Mulut berlendir
- Keluar cairan pada bagian hidung
- Mata ayam terlihat keruh
- Sayap dan kaki lumpuh
Baca juga : Cara Mengobati Penyakit Ayam di Cuaca Buruk dengan Kapsul Trimezyn
Penanganan Penyakit Ayam Tetelo
Ayam yang sakit dipisahkan, diberikan obat herbal seperti daun pepaya, gula jawa dan temulawak yang direbus secara terus menerus sampai sehat kembali.
Ayam yang daya tahan tubuhnya baik bisa sembuh kembali.
Disamping itu juga diperlukan vaksin penyakit ND untuk pencegahan pada umur 4 hari, 4 minggu dan 4 bulan.
Jagalah selalu kebersihan lingkungan dan peralatan kandang yang tercemar lalu buanglah atau bakar ayam yang sudah mati.
2. Penyakit Kolera/Berak Hijau
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri vibrio, merupakan penyakit kronis yang menular dan bisa menyebabkan kematian.
Penularan penyakit kolera biasaranya dari air minum yang sudah terkontaminasi.

Ciri-ciri Ayam terserang Penyakit Kolera/ Berak Hijau
- Kotoran berwarna hijau (encer)
- Bulu kusam
- Sayap menggantung
- Tidak nafsu makan
- Kadang disertai dengan pilek
- Mulut berlendir .
- Warna jengger pucat
- Ayam terlihat lesu dan lemas
- Sesak nafas
- Dan ayam suka menyendiri
Baca juga : Mengenal 4 Jenis Penyebab Penyakit Berak Hijau yang Menyerang Ayam Kampung Super dan Cara Mengatasinya
Penanganan Penyakit Kolera/ Berak hijau:
Penyakit ini merupakan penyakit pencernaan sehingga pengobatannya mengunakan koleridin yang bisa di dapatkan toko obat hewan maupun di toko pakan ternak atau unggas.
Bila perlu bisa ditambah obat herbal seperti daun pepaya dan temuireng yang direbus.
3. Penyakit Fox/ Cacar Unggas/ Patek
Penyakit ini disebabkan oleh virus Avipox, penyakit ini terdiri dari 2 tipe yaitu basah dan kering.
Ciri-ciri Ayam terserang Penyakit Fox
- Benjolan (seperti kutil) pada wajah, pial dan jengger.
- Penyakit tipe kering bisa disembuhkan dengan mudah.

Penanganan Penyakit Fox/ Cacar Unggas/ Patek
Ketika ayam sedang terserang penyakit cacar ini, maka Anda bisa berikan pakan yang lunak. Letakkan ayam ke kandang yang kering serta hangat. Cara perawatan yang benar dapat juga mempercepat ayam sembuh.
Penyakit ini secara tradisional dapat disembuhkan dengan mengolesi minyak tanah pada bagian yang sakit secara rutin.
Hal ini bisa di lakukan pagi, siang dan sore atau bisa juga pagi sore saja, dalam waktu 3-4 hari insya Allah sembuh.
Baca juga : Mengobati Penyakit Cacar Ayam Kalkun Dengan Cara Mudah
4. Penyakit Snot
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum yang menyerang pada saluran pernapasan. Cara penularannya yaitu melalui media air dan tanah.
Pada awalnya memang penyakit ini tidak terlalu bahaya, namun jika sudah kronis maka akan sangat berbahaya dan bis menular cepat.

Ciri-ciri Ayam terkena Penyakit Snot
- Adanya pembengkakan pada area sinus ( batas antara hidung dan mata), berlendir (berbau busuk)
- Tidak nafsu makan
- Bulu kusam
- Pilek
- Ayam akan ngorok
- Pertumbuhan menjadi terhambat
Penangan Penyakit Snot
Ayam yang terkena penyakit snot ini dapat disembuhkan dengan obat amplikol yang bisa di dapatkan pada toko obat hewan di toko pakan ternak atau unggas.
5. Penyakit Gumboro
Penyakit gumboro dapat menular ke ayam lain. Nama gumboro ini karena asal dari penyakitnya di temukan di Gumboro, Delaware pada tahun 1962.
Ciri-ciri Penyakti Gumboro
- Demam dan gemetar
- Tidak nafsu makan
- Terjadi pendaharan berbentuk garis pada otot dada atau paha
- Diare yang berwarna keputihan
- Bulu kusam
- Ayam sering mematuk bulu di sekitar kloaka

Penanganan Penyakit Gumboro
Jika Ayam Anda terdapat gejala-gejala penyakit gumboro, maka Anda bisa membuat jamu atau ramuan herbal yang terdiri dari kunyit (100 gram) , gula merah (100 gram), lempuyang (100 gram) dan air (1 litter).
Campurkan semua bahan tersebut dan di blender, lalu di rebus sampai mendidih. Dingin kan dan saring semuanya. Anda bisa berikan jamu tersebut selama 7 hari berturut-turut.
Dengan catatan, setiap hari Anda harus membuat ramuan baru.
Baca juga : 4 Jenis Penyakit Ayam Ini Bisa Sembuh Berkat Kapsul Tetra Chlor
6. Penyakit Marek (Kanker Unggas)
Penyebab dari penyakit ini yaitu dari kelompok virus Herpes. Biasanya penyakit ini akan menyerang ayam yang usianya di bawah 20 minggu. Ayam-ayam akan lumpuh dan tidak bisa merespon cahaya.
Ciri-ciri Ayam terserang Penyakit Marek
- Wajah pucat
- Nafsu makan menghilang
- Badan melemah
- Diare
- Turun berat badan

Penanganan penyakit Marek
Agar tidak menular kan ke ayam yang lain maka Anda harus mengorbankan ayam yang terkena penyakit marek tersebut.
Untuk pencegahan, Anda bisa mulai melakukan vaksinasi secara dini. Yaitu saat usia anakan atau masih kecil.
7. Penyakit Cacingan
Penyakit ini sering muncul saat musim hujan. Cacing yang sering menyerang yaitu jenis cacing gilig dan pita. Untuk cacing gilig biasanya menyerang ayam yang usianya masih anakan. Sedangkan cacing pita menyerang ayam yang sudah berusia dewasa.
Ciri-ciri Ayam terserang Penyakit cacingan
- Pertumbuhan lambat
- Nafsu makan berkurang
- Diare dan ada lendir berwarna putih serta kadang berdarah
- Tubuh menjadi kurus

Penangan Penyakit Ayam Cacingan
Jika ayam sakit cacingan maka bisa di berikan obat cacing preparat piperazine. Bisa juga menggunakan sulfamezatin, sulfaquinoxalin, pipedon-x liquid (piperavaks).
Dengan mengenal gejala dan pengobatan yang tepat merupakan bentuk dari usaha kita agar ayam bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Yang perlu kita lakukan juga, selain pengobatan yakni dengan melakukan pencegahan,
Anda bisa mempelajari metode cara pencegahan yang dapat dilakukan. Selain itu yang paling terpenting yaitu sebagai peternak, kita perlu selalu membersihkan kandang baik di dalam kandang maupun di bagian luar atau di sekitar lingkungan kandang.
lingkungan kandang yang bersih tentu dapat membuat ayam menjadi tetap sehat dan tidak ada penyakit yang mendekat.
Semoga bermanfaat 🙂
Bagi Anda yang tertarik untuk mengembangkan usaha ternak ayam, baik itu ayam hias kalkun, ayam produksi dan aneka unggas lainnya bisa didapatkan ditempat kami. Kami dari jualayamhias.com menyediakan berbagai macam jenis ayam mulai dari usia anakan hingga indukan.
Pengiriman dapat kami lakukan hingga keseluruh wilayah Indonesia dengan harga terjangkau dan aman. Untuk informasi lebih lengkapnya dapat langsung menghubungi layanan pelanggan kami berikut ini :
WHATSAPP/TELP/SMS
CS 1
CS 2
CS 3
Bagai mana cara mengobati penyakitnya mata ayam bengkak dan berdarah
Ciri-ciri penyakit Snot adalah:
– Adanya pembengkakan pada area sinus ( batas antara hidung dan mata), berlendir (berbau busuk)
– Tidak nafsu makan
– Bulu kusam
– Pilek
Penanganan penyakit snot:
Ayam yang terkena penyakit ini dapat disembuhkan dengan obat amplikol yang bisa di dapatkan toko obat hewan maupun di toko pakan ternak atau unggas.
Salam jualayamhias.com