Fakta Menarik Mengenai Telur Ayam – Bagi masyarakat umum, telur ayam bukanlah barang yang sulit dicari. Telur mudah ditemukan disekitar kita, mulai dari warung kecil , pasar tradisional sampai pasar modern semua menyediakan telur.
Tingginya nilai protein pada telur dan mudah memasaknya menjadi aneka jenis makanan serta harganya yang murah menjadikan telur sebagai bahan makanan favorit kebanyakan masyarakat.
Maka tak heran jika kita mudah mencarinya di sekeliling kita. Begitu seringnya kita melihat sebutir telur sehingga kita tidak tahu ada beberapa fakta menarik tentang telur ayam.
Mulai dari bentuk telur berbeda-beda, ada yang lonjong ada juga yang oval, warna kulit ada yang coklat dan sebagian putih , kulit telur ada yang tebal juga ada yang tipis.
Semua menarik untuk disimak. Juga berbagai pertanyaan tentang bagaimana telur bisa bertelur setiap hari, berapa lama telur dapat menetas ?
Baca juga !
Daftar Isi
Berikut adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas
Ayam dan Telur
-
Ayam mulai bertelur mulai umur 20 minggu
-
Ada beberapa yang bertelur tiap hari, ada yang beberapa hari sekali bahkan ada yang beberapa minggu sekali
-
Ada ayam yang bertelur walaupun tidak dibuahi karena panggulnya yang sempit atau anomali lainnya
-
Ayam mempunyai kebiasaan meletakkan telur pada tempatnya. Namun ada beberapa sebab yang menyebabkan ayam merubah kebiasaannya. Misalnya karena pengaruh musim dingin, suhu ekstrim, kurangnya air bersih, strees, gizi buruk bahkan sebab penyakit. Ayam akan kembali ke kebiasaannya semula bila semua gangguan itu berakhir.
-
Ayam yang bertelur yang sebelumnya dibuahi jantan kemungkinan telur tersebut fertil. Telur yang fertil mempunyai prosentase ditetaskan yang tinggi.
Baca juga :
Pengembangan Telur dan Proses Peletakan
-
Seekor ayam mempunyai calon telur kecil yang jumlahnya mencapai ribuan yang berwarna kuning dan bisa berkembang. Setelah matang, ovum akan dilepaskan di saluran telur dan mulai siap untuk berkembang
-
Pada waktu ayam dalam masa produktif, ayam memiliki telur dalam beberapa tahap sistem reproduksinya. Telur yang berada di ovarium masih kecil bentuknya, semakin jauh di saluran telur akan semakin besar dan maju terus untuk kemudian dikeluarkan. Demikian proses itu berkelanjutan.
-
Dari ovum/ sel telur meninggalkan ovarium /rahim, dibutuhkan waktu sekitar 25 jam untuk menunggu telur tersebut dibuahi. Selama jangka waktu tersebut kuning telur akan tumbuh lebih besar sementara dikelilingi oleh albumen (putih telur), dibungkus membran dan terbungkus dalam kulit. Pigmen diendapkan pada kulit sebagai langkah terakhir dalam proses produksi telur.
-
Jika pada saat itu telur dibuahi sperma, maka kuning telur akan dibuahi sebelum albumen diendapkan.
-
Jika embrio mulai berkembang, kuning telur akan menyediakan makanan dan zat putih telur sebagai pelindung embrio.
-
Ayam memiliki satu pembukaan eksterior (kloaka/ventilasi) untuk tempat bertelur dan pembuangan kotoran. Yang pasti telur tidak terkontaminasi selama proses peletakan. Ada dua saluran yang terpisah yaitu saluran telur dan saluran usus besar yang terbuka dalam kloaka. Ketika telur mendekati akhir saluran telur, pembukaan usus sementara diblokir. Telur melewati kloaka tanpa kontak dengan saluran pembuangan.
-
Jarak antar waktu bertelur ayam sekitar 25 jam, sehingga ayam yang bertelur lama kelamaan tidak bisa tiap hari bertelur.
-
Ayam biasanya bertelur tidak dalam keadaan gelap gulita. Ketika siklus bertelur mencapai waktu senja, dia akan menghentikan proses bertelur pada hari itu.
Tubuh ayam akan mengalirkan kalsium untuk produksi kulit telur. Sebagai tandanya kaki, pial, telinga ayam akan memudar ketika kalsium larut keluar.
Makanya diusahakan pakan yang mengandung kalsium tinggi agar dapat mensuplai kebutuhan kalsium pada ayam bertelur. Contoh yang berkalsium tinggi adalah cangkang tiram.
Variasi telur
- Ayam yang baru belajar bertelur terkadang menghasilkan telur yang cacat. Wajar karena dia baru dalam tahap belajar.
- Telur yang dihasilkan oleh ayam pertama kali biasanya mempunyai ukuran yang lebih kecil.
- Telur ada yang hanya mempunyai putih telur saja, tanpa kuning telur.
- Terkadang kulit telur ada yang licin, bergelombang, keriput juga cacat.
- Ukuran telur tergantung pada jenis, berat dan umur ayam. Ayam yang berpostur besar cenderung mempunyai telur yang berukuran besar juga. Ayam yang sudah berpengalaman bertelur juga cenderung menghasilkan telur yang lebih besar daripada ayam yang baru belajar bertelur.
- Warna kulit telur mempunyai karakteristik yang khas. Ada yang berwarna coklat tua, hijau, biru, agak putih atau krim.
- Warna kulit bisa berbeda-beda namun telur bagian dalam sama seperti warna telur lain.
- Ternyata ayam bisa menghasilkan warna kulit yang berbeda-beda dalam satu kali masa produksi telur. Terkadang agak gelap, dilain waktu malah kulit lebih tipis daripada biasanya.
Baca juga :
Perilaku Ayam dan Telur
-
Ayam bisa menggunakan kotak sarang untuk bertelur secara bersama-sama. Jadi tidak perlu menyediakan satu sarang untuk tiap ekor ayam.
-
Beberapa ayam suka bertelur bersama-sama dalam satu sarang, padahal ada sarang yang sama sekali kosong, tidak digunakan.
-
Terkadang ayam akan kembali bertelur di tempat semula, terkadang pindah setelah dia bertelur disitu.
-
Biasanya ayam akan berkotek-kotek sebelum atau setelah bertelur. Masing-masing ayam mempunyai kebiasaan sendiri-sendiri.
-
Ayam dapat belajar dari contoh. Misalnya jika ada telur disatu sarang, dia cenderung untuk ikut-ikutan bertelur disitu.
-
Telur bertelur semaunya saja. Terkadang walau sudah beberapa hari bertelur disuatu kandang, dia bisa pindah. Walaupun beberapa hari kemudian bisa jadi dia kembali ditempat semula.
-
Beberapa ayam ada yang suka mematuk telur mereka sendiri. Kekurangan protein bisa jadi pemicunya.
-
Beberapa ayam mempunyai kebiasaan memakan telur. Usahakan segera ambil telur yang baru dikeluarkan agar tidak menjadi santapan mereka. Gantilah dengan makanan yang digantung seperti jambu biji atau kobis yang digantung agar mereka mematuk makanan itu dan berhenti mematuk telur-telur itu.
-
Telur yang retak tidak berarti ada pemangsa telur didaerah itu. Kemungkinan saat akan bertelur mereka mengambil posisi yang kurang tepat yang menyebabkan telur menjadi retak.
-
Kulit telur yang telah kosong dapat dijadikan pakan bagi ayam. Untuk mengurangi resiko tersedak karena tekstur kulit yang tajam maka kulit telur dihancurkan hingga membentuk butiran yang lembut yang aman saat dimakan oleh ayam.
Apabila Anda tertarik untuk menetaskan telur ayam hias sendiri kami jualayamhias.com menyediakan telur yang siap untuk di tetaskan oleh indukan ayam lain atau dengan mesin penetas. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah. Silahkan hubungi kami segera di nomor :
WHATSAPP/TELP/SMS
CS 1
CS 2
CS 3