Entok merupakan unggas yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan masyarakat. Ternak entok pun menjadi salah satu pilihan masyarakat dalam memilih hewan ternak setelah ayam. Hal ini dikarenakan entok merupakan hewan yang cukup terkenal bagi masyarakat di Indonesia.
Saat ini ternak entok cukup diminati oleh masyarakat, karena entok ini memiliki ciri dengan postur tubuh yang lebih tinggi dan lebih besar dibadingkan dengan unggas jenis bebek. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak masyarakat yang memilih ternak entok, yakni entok lebih banyak menghasilkan daging dibandingkan dengan bebek.
Pengeraman telur dari indukan untuk menghasilkan anakan entok, berlangsung selama 35 hari. Setelah memasuki usia 35 hari anakan entok akan menetas mejadi anakan entok atau biasa disebut dengan DOE. DOE atau anakan entok ini akan dikategorikan sebagai anakan ketinakan anakan tersebut masuh berusia dibawah usia 3 bulan.

Sedangkan untuk indukan entok dapat dikategorikan memasuki usia dewasa jika sudah berusia diatas 3 bulan. Entok dewasa akan memasuki usia bertelur ketika memasuki usia 6 bulan. Untuk jumlah telur yang dihasilkan dalam sekali bertelur yakni sebanyak 17 butir. Usahakan ketika indukan betina sedang memasuki masa mengeram peternak dapat memisahkan indukan jantan, karena jika tidak dipisan indukan entok betina akan bertelur dengan jumlah yang sedikit. Sehingga masa bertelur menjadi tidak teratur dan akan menghasilkan telur dengan jumlah sedikit.
Bagaimana agar menghasilkan Entok dengan Bobot yang Tinggi ?
Entok memang dikenal karena dapat menghasilkan bobot yang tinggi. Sehingga banyak masyarakat yang memelihara entok untuk diambil dagingnya. Cara beternak entok yang selama ini kabanyakan dilakukannya pun masih menggunakan cara yang tradisional. Pemeliharaan secara tradisional ini dilakukan denga cara entok diumbar begitu saja di halaman depan rumah maupun belakang rumah.
Sehingga cukup jarang sekali peternak yang melakukan pemeliharaan dengan cara intensif layaknya memelihara unggas produktif seperti bebek dan juga ayam. Pemeliharaan dengan cara tradisional akan membuat pertumbuhan entok menjadi melambat. Padahal pemintaan daging entok cukup mengalami kenaikan terutama pada hari perayaan seperti hari raya idul fitri

Pemeliharaan agar entok menjadi cepat besar yakni terletak di menejemen peternakkanya. Jika menejemen yang diterapkan bagus, pasti akan menghasilkan panenan dengan bobot tinggi. Menejemen pemeliharaan tersebut dapat meliputi :
- Persiapan Kandang yang Baik dan sesuai
- Memilih DOE atau anakan yang berasal dari Indukan berkualitas
- Persiapan Pakan
- Pemberian Vitamin dan Vaksinasi
- Persiapan Entok ketika bertelur
Adapun yang akan kita bahas agar mendapatkan entok cepat besar yakni dari menejemen pakan.
Pembagian Pakan Entok berdasarkan Usia
Pakan menjadi salah satu peran penting dari sebuah peternakan. Pemberian pakan entok pada setiap jenjang umur tentu ada perbedaan. Hal ini berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan entok agat tumbuh cepat besar dan optimal. Adapun jenis pakan yang diberikan sebagai berikut :
1. Pakan Entok usia 1 – 14 hari
Pada periode usia anakan 1 – 14 hari, entok sangat membutuhkan jenis pakan yang mengandung nutrisi. Nutrisi tersebut diantaranya terdiri dari protein, posfor, kalsium, energi, dan pakan. Pemberian pakan pun harus sesuai dengan porsi harian yang dibutuhkan DOE entok. Untuk pakan yang cocok untuk DOE entok adalah jenis entok atau konsentrat starter. Jenis makanan ini merupakan makanan terbaik dan akan memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.

2. Pakan Entok usia 15 – 35 hari
Pada saat usia entok menginjak usia 15 – 35 hari maka kebutuhan pakan entok pun akan mengalami peningkatan sehingga membutuhkan energi untuk meningkatkan bobot pada tubuhnya. Adapun jenis pakan yangdapat diberikan berupa konsentrat yang dicampur dengan dedak halus atau bekatul,ampas tahu, biji jagung, umbi – umbian ketela.
3. Pakan Entok usia 36 – 60 hari
Pada usia entok 36 – 60 keatas tentu tubuhdan bobot entok akan semakin besar. Untuk usia tersebut entok lebih membutuhkan kepada mineral dan vitamin. Adapun campuran pakan yang mengandung mineral dan vitamin terdiri dari ikan runcah, bekatul, menir, keong, ampas tahu, nasi aking dan enceng gondok.
Apa saja Jenis Pakan Fermentasi untuk Entok cepat Besar ?
Saat ini sudah banyakpeternak yang membuat inovasi baru yakni denngan membuat pakan fermentasi. Pembuatan pakan dengan metode fermentasi ini akan menekan biaya pakan entok menjadi murah dan terjangkau. Selain itu untuk bahan – bahannya pun biasanya mudah ditemukan .

- 8 Ciri-ciri Ayam Kalkun yang Sehat dan Berkualitas
- Kapan Pemberian Vitamin Ayam yang Tepat ?
- Bagaimana Rasa Daging Ayam Kalkun ?
- 7 Cara Mudah Merawat Ayam Mutiara | Simak Penjelasannya
- 7 Cara Merawat Ayam Bangkok Agar Cepat Besar
Pembuatan pakan fermentasi ini dengan menambahkan probiotik. Dengan probiotik inilah yang akan membuat pakan entok menjadi lebih bermanfaat dan mengandung nutrsi yang tinggi. Adapun untuk pakan entok yang memiliki nutrisi dan kualitas tinggi yang bisa di dapatkan dengan harga murah sebagai berikut ini :
- Tepung Ikan
- Jagung Kuning
- Dedak atau Bekatul
- Nasi Aking
- Ampas Tahu
- Minyak Ikan
- Roti sisa
- Tepung Hijauan
Tetapi kendala yang di dapatkan peternak yakni beberapa bahan tersebut tidak tersedia di daerah – daerah tertentu. Kami dari jualayamhias.com mempunyai beberapa alternatif lain yakni dengan memanfaatkan bahan yang tersedia di sekitar lingkungan rumah, yakni sebagai berikut
- Batang Pisang
- Tepung Jerami
- Tepung Rumput
- Ampas Ketela
- Limbah organik sisa rumah tangga
- Ampas Tahu
- Sortiran buah yang masih layak menjadi pakan
Cara Mengkombinasi Bahan Pakan Alternatif dengan biaya Murah
Untuk mengkombinas bahan pakan agar sesuai dnegan kebutuhan yang dibutuhkan untuk ternak entok adalah sebagai berikut ini
- Tepung Jerami 35%
- Jagung 15%
- Dedak/ Bekatul 15%
- Nasi Aking 15%
- Ampas Tahu 25%
- Tepung Ikan 5%
Beberapa bahan diatas dapat difermentasi, baik secara bersamaan maupun satu per satu dengan larutan probiotik. Untuk jenis larutan tersebut dapat menggunakan probiotik EM4.Untuk cara pemakian larutan tersebut biasanya jug aterdapat pada label kemasan tersebut atau bisa anda lihat pada link artikel kami.

Kombinasi bahan pakan tersebut biasanya dibandrol dengan harga pakan yang murah, yakbi per kg sekitar Rp. 2000 – 5000. Harga yang cukup ekonomis bukan untuk jenis pakan alterlatif tersebut.
Dalam memberikan kombinasi pakan tersebut tergantung pada peternak entok. Selain itu peternak juga harus tetap memperhatikan nilai ekonomis dan kemudahan dalam mendapatkannya. Sehingga target pakan entok cepat besar pun dapat terwujud dengan maksimal.

Apabila ada pertanyaan yang kurang lengkap dari penjelsankami silahkan dapat menghubungi layanan pelannggan kami. Kami melayani konsultasi secara gratis bagi Anda yang mau belajar bersama kami. Informasi lebih lengkap hubungi nomor kami berikut ini :
Kata terkait : pakan entok, pakan entok supaya cepat besar, entok cepat besar, fermentasi pakan, harga pakan murah, ternak entok, menjemen pemeliharaan entok, usia entok anakan, cara ternak entok, cara ternak entok cepat besar, gambar anakan entok dan indukan, tentang anakan entok dan indukan entok, ciri-ciri entok anakan dan entok indukan, jual indukan entok, jual mentok