Ayam Ringneck Pheasant merupakan salah satu jenis ayam hias yang populer di Indonesia. Meskipun bukan asli Indonesia, ayam ini berasal dari Tiongkok dan masih tergolong langka di pasaran lokal.
Populasinya terbatas, sehingga harga jualnya relatif tinggi. Ayam ini sering diburu kolektor ayam hias karena keindahan bulunya dan keunikan perilakunya.
Daftar Isi
Apa Itu Ayam Ringneck Pheasant?
Nama Ringneck berasal dari kombinasi kata ring (cincin) dan neck (leher), merujuk pada pola bulu berbentuk cincin di leher ayam jantan. Ciri khas ini membuatnya sering disebut sebagai ayam pegar kalung.
Ayam Ringneck Pheasant memiliki beberapa perbedaan mencolok dibandingkan jenis pheasant lainnya. Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya bertelur lebih sering dibanding pheasant lain yang umumnya hanya bertelur setahun sekali.
Ciri-Ciri Ayam Ringneck Pheasant:
- Jengger berwarna merah
- Memiliki pola cincin putih di leher (pada pejantan)
- Ekor panjang
- Warna tubuh didominasi hijau dengan bintik hitam dan kepala kebiru-biruan
- Bersifat agresif
- Termasuk omnivora
- Dapat terbang meskipun lebih suka hidup di daratan
Keunikan lainnya, ayam ini disebut-sebut memiliki sensitivitas terhadap gempa. Beberapa peternak melaporkan bahwa ayam ini akan berisik sekitar 5 menit sebelum terjadi gempa.
Selain itu, ayam ini juga bisa menjadi “alarm” alami ketika mendeteksi orang asing dengan niat mencurigakan.
Baca juga : Perlu di Ketahui Bagi Penghobi yang Memelihara Ringneck Pheasent
Jenis-Jenis Ayam Ringneck Pheasant Berdasarkan Warna Bulu
Berikut adalah beberapa varian ayam pheasant yang dibedakan berdasarkan warna bulunya:
1. Golden Pheasant
Dikenal juga sebagai ayam pegar emas, jenis ini berasal dari Tiongkok dan sering disebut ayam hong atau ayam Tibet di Indonesia. Bulu dadanya berwarna merah dengan jambul serta leher kuning keemasan.
2. Lady Amherst Pheasant
Memiliki harga yang relatif mahal dan jarang ditemukan di pasaran. Ayam jantan memiliki tubuh lebih besar dibandingkan betina dan bulu yang beragam warna.
3. Silver Pheasant
Biasa disebut ayam pegar perak, jenis ini lebih besar dibanding Golden Pheasant. Pejantan memiliki bulu perpaduan hitam dan putih, sementara betinanya lebih dominan coklat.
4. Yellow Pheasant
Dikenal juga sebagai ayam pegar kuning, seluruh tubuhnya didominasi warna kuning dengan kaki putih kekuningan.
5. Red Lady Pheasant
Jenis ini memiliki ekor panjang dan merupakan hasil persilangan antara Golden Pheasant dengan Lady Amherst Pheasant.
Baca juga : Membaca Peluang Usaha Beternak Ayam Yellow Pheasent
6.Reeves Pheasant
Termasuk salah satu pheasant dengan ekor terpanjang. Warna bulunya kecoklatan dengan garis hitam kontras.
Berikut merupakan daftar harga dari berbagai jenis Ayam Pheasant :
Harga Ayam Pheasant
Yellow Pheasant Dewasa Rp. 10.500.000/pasang
Red Pheasant Dewasa Rp. 10.000.000/pasang
Lady Amherst’s Pheasant Dewasa Rp. 14.000.000/pasang
Khalij Pheasant Dewasa Rp. 15. 000.000/pasang
Harga Ayam Ringneck Pheasant
Ringneck Pheasant 1 Bulan Rp. 1.200.000/pasang
Ringneck Pheasant 2 Bulan Rp. 1.600.000/pasang
Ringneck Pheasant Remaja Rp. 2.300.000/pasang
Ringneck Pheasant Dewasa Rp. 3.300.000/pasang
Harga Ayam Silver Pheasant
Silver Pheasant Remaja Rp 8.000.000/pasang
Silver Pheasant Dewasa Rp 10.000.000/pasang
Harga Ayam Golden Pheasant
Golden Pheasant Remaja Rp. 8.000.000/pasang
Golden Pheasant Dewasa Rp. 10.000.000/pasang
Harga Ayam Ringneck Merah/Ayam Ringneck Pheasant Merah
Red Lady Pheasant Remaja Rp. 8.000.000/pasang
Red Lady Pheasant Indukan Rp. 10.000.000/pasang
Harga Ayam Ringneck Pheasant Hijau/Green Ringneck
Green Ringneck Remaja Rp. 2.500.000/pasang
Green Ringneck Dewasa Rp. 3.700.000/pasang
*Harga sewaktu-waktu bisa berubah dan menyesuaikan dengan stock*
Makanan Ayam Ringneck Pheasant
Ayam pheasant merupakan omnivora, sehingga makannya bervariasi, termasuk:
- Pakan ayam biasa (campuran biji-bijian)
- Buah-buahan seperti pepaya (mengandung antibiotik alami)
- Serangga kecil untuk tambahan protein
Pemberian pakan dengan kandungan nutrisi seimbang akan membantu menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal ayam pheasant.
Kandang Ayam Ringneck Pheasant
Kandang yang ideal untuk ayam pheasant memiliki ukuran minimal 2×3 meter dengan ketinggian 2 meter. Material yang disarankan adalah kawat strimin dengan atap tertutup. Beberapa aspek penting dalam kandang ayam pheasant:
- Tempat bertengger: Walaupun lebih suka hidup di tanah, pheasant tetap membutuhkan tempat bertengger.
- Alas kandang: Pasir halus atau tanah lebih disarankan agar bulu ayam tetap bersih.
- Kebersihan kandang: Pembersihan rutin dengan mencuci tempat makan dan minum serta menyemprot antiseptik seminggu sekali untuk mencegah penyakit.
Kesimpulan
Ayam Ringneck Pheasant adalah salah satu ayam hias yang memiliki daya tarik unik, mulai dari warna bulu yang mencolok hingga perilaku yang menarik.
Selain itu, ayam ini juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi, menjadikannya peluang bisnis yang menarik bagi peternak ayam hias.
Mengingat harga jual ayam pheasant yang relatif tinggi, dalam perkembangbiakannya masih dibudidayakan untuk ditetaskan yang bertujuan untuk memperbanyak jumlah ayam.
Bagi anda yang lebih memilih bibit ayam pheasant baik itu ayam ringneck pheasant merah maupun hijau (Green Ringneck Pheasant) kami juga bisa mengirimkan ke seluruh penjuru Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Untuk pheasant dewasa juga bisa Anda pesan di jualayamhias.com. Lihat daftar harga ayam hias terbaru di DAFTAR HARGA dan hubungi kami sekarang di :
WHATSAPP/TELP/SMS
CS 1
CS 2
CS 3