8 Jenis Bebek Petelur yang Unggul untuk di Budidayakan

Bagi Anda yang ingin memulai usaha budidaya, mengenal berbagai jenis bebek petelur adalah langkah awal yang penting.

Bebek petelur menjadi pilihan menarik karena mampu menghasilkan telur dengan produktivitas tinggi, yang dapat memenuhi kebutuhan pasar sekaligus memberikan keuntungan bagi peternak.

Produktifitas telur bebek akan semakin meningkat jika menejemen pemeliharaan dalam hal pakan tercukupi dengan baik | image 1
Produktifitas telur bebek akan semakin meningkat jika menejemen pemeliharaan dalam hal pakan tercukupi dengan baik | image 1

Jenis Bebek Petelur yang Cocok untuk Budidaya

1. Bebek Jawa

Bebek Jawa adalah salah satu jenis bebek lokal asli Indonesia yang banyak diternakkan di Pulau Jawa.

Dalam setahun, bebek ini mampu menghasilkan 250-300 butir telur.

Bebek Jawa mulai bertelur pada usia 5-6 bulan dan tetap produktif hingga usia 2 tahun, menjadikannya pilihan populer untuk budidaya.

Bebek Jawa merupakan salah satu bebek petelur lokal asli Pulau Jawa | image 2
Bebek Jawa merupakan salah satu bebek petelur lokal asli Pulau Jawa | image 2

2. Bebek Karawang

Bebek Karawang berasal dari daerah Karawang, Jawa Barat. Ciri khasnya adalah bulu berwarna kecokelatan dengan leher panjang.

Bebek ini menghasilkan telur dalam jumlah yang cukup tinggi, sehingga cocok untuk Anda yang ingin mengembangkan usaha ternak bebek petelur.

Bebek Karawang juga merupakan salah satu jenis bebek lokal yang berasal dari Pulau Jawa. Berikut merupakan gambar bebek asli karawang | image 3
Bebek Karawang juga merupakan salah satu jenis bebek lokal yang berasal dari Pulau Jawa. Berikut merupakan gambar bebek asli karawang | image 3

3. Bebek Mojosari

Berasal dari Mojosari, Jawa Timur, bebek ini terkenal dengan bentuk badan kecil tetapi telur yang besar.

Bebek Mojosari menghasilkan 220-250 butir telur per tahun secara tradisional, dan lebih banyak jika dipelihara secara intensif.

Permintaan untuk bibit bebek Mojosari terus meningkat karena keunggulannya ini.

Bebek Mojosari adalah salah satu jenis bebek petelur yang cukup terkenal di Indonesia. | image 4
Bebek Mojosari adalah salah satu jenis bebek petelur yang cukup terkenal di Indonesia. | image 4

Baca juga : Bebek Betina Mojosari : Cara Beternak Bebek Petelur

4. Bebek Magelang

Dikenal juga sebagai Bebek Kalung, bebek ini memiliki ciri khas bulu melingkar di leher seperti kalung.

Bebek Magelang mampu menghasilkan 200-230 butir telur per tahun.

Bebek ini cocok untuk budidaya di daerah dengan iklim sedang.

Bebek Magelang juga merupakan salah satu bebek penghasil telur dengan jumlah yang cukup tinggi | image 5
Bebek Magelang juga merupakan salah satu bebek penghasil telur dengan jumlah yang cukup tinggi | image 5

5. Bebek Tegal

Bebek Tegal banyak ditemukan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Produktivitasnya mencapai 250 butir telur per tahun, dan bebek ini mulai bertelur pada usia 5,5 bulan.

Metode pemeliharaan tradisional dengan cara diumbarkan menjadi salah satu keunggulan dari jenis ini.

Bebek Tegal dapat bertelur hingga 250 butir per ekor dalam setahun | image 6
Bebek Tegal dapat bertelur hingga 250 butir per ekor dalam setahun | image 6

6. Bebek Alabio

Bebek Alabio berasal dari Kalimantan Selatan, khususnya Kecamatan Alabio.

Bebek ini dikenal karena produktivitasnya yang tinggi, mencapai 300 butir telur per tahun.

Selain itu, daya tahan tubuhnya yang kuat membuatnya mudah dipelihara.

Untuk menghasilkan keturunan unggul, bebek Alabio sering disilangkan dengan jenis lain. 

Bebek Alabio memiliki keunggulan yaitu produktivitas telurnya yang tinggi hingga mencapai 300 butir/ ekor/ tahun | image 7
Bebek Alabio memiliki keunggulan yaitu produktivitas telurnya yang tinggi hingga mencapai 300 butir/ ekor/ tahun | image 7

7. Bebek Khaki Champbell

Hasil persilangan antara Bebek Jawa dan Bebek Rouen dari Perancis, Khaki Campbell mampu bertelur hingga 330 butir per tahun jika dipelihara secara intensif.

Warna kulit telur putih menjadi ciri khasnya, meskipun kurang populer di pasar Indonesia yang lebih menyukai telur dengan kulit kebiru-biruan.

Bebek Khaki Champbell mampu bertelur hingga 330 butir/ ekor/ tahun jika dipelihara secara intensif. | image 8
Bebek Khaki Champbell mampu bertelur hingga 330 butir/ ekor/ tahun jika dipelihara secara intensif. | image 8

Baca juga : 6 Tips Supaya Bebek Bertelur Setiap Hari

8. Bebek MA-2000 (Bebek Ratu)

Bebek Ratu adalah hasil persilangan antara Bebek Alabio dan Mojosari.

Dengan produktivitas sekitar 260 butir telur per tahun, Bebek Ratu menjadi pilihan yang menguntungkan.

Usia bertelur lebih cepat dibandingkan jenis lainnya, yaitu 4,5-5 bulan, menjadikannya favorit di kalangan peternak.

Produksi bebek ratu sekitar 260 butir/ ekor/ tahun, bentuk seragam dan tahan terhadap penyakit | image 9
Produksi bebek ratu sekitar 260 butir/ ekor/ tahun, bentuk seragam dan tahan terhadap penyakit | image 9

Kesimpulan

Memilih jenis bebek petelur yang tepat adalah kunci keberhasilan budidaya.

Dari Bebek Jawa hingga Bebek Ratu, masing-masing jenis memiliki keunggulan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi budidaya.

Dengan memahami karakteristik setiap jenis, Anda dapat memaksimalkan produktivitas dan keuntungan dari usaha ternak bebek petelur.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengembangkan usaha budidaya bebek petelur, kami dari jualayamhias.com menyediakan bibit itik petelur unggul jenis Bebek Mojosari usia baru saja menetas dan siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia. 

Selain bebek petelur kami juga menyediakan jenis bebek pedaging, yakni ada jenis bebek hibirdan dan peking. Silahkan dapat dipesan ditempat kami.

Untuk informasi mengenai daftar harga, cara pemesanan, dan cara pembayaran bisa menghubungi layanan pelanggan kami berikut ini ya : 

WHATSAPP/TELP/SMS

CS 1

0856-4772-3888

CS 2

0819-3140-9353

CS 3

0812-4648-2525

5/5 - (18 votes)

4 pemikiran pada “8 Jenis Bebek Petelur yang Unggul untuk di Budidayakan”

Tinggalkan Balasan

WhatsApp WA kami sekarang..!