Mempelajari 4 Faktor Kegagalan dalam Beternak Ayam Mutiara

Mempelajari 4 Faktor Kegagalan dalam Beternak Ayam Mutiara

Ayam Mutiara atau Guiena Fowl yang berbentuk unik mirip burung ini merupakan jenis ayam yang berasal dari benua Afrika. Ayam Mutiara mempunyai habitat asli di savana dan semak belukar. Ayam Mutiara tidak mempunyai kemampuan untuk terbang tinggi, namun senang bertengger di ranting pohon. Karena Ayam Mutiara mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru, maka penyebarannya sangat cepat hingga melintasi benua antara lain seperti Asia, Amerika bahkan Eropa.

Ayam Mutiara termasuk mempunyai karakter yang unik dimana hanya bertelur pada musim hujan, sedangkan saat musim kemarau akan berhenti bertelur. Untuk produktivitas telurnya cukup tinggi bahkan bisa sampai 100 telur, tergantung dari perawatan dan pola makan. Dan pengalaman kami telur mutiara bisa bertagan hingga 30 hari sebelum memasuki proses penetasan. Telur ayam mutiara bentuknya lebih kecil dibandingkan telur ayam kampung namun mempunyai cangkang yang tebal.

Ayam mutiara termasuk ayam yang kurang terampil dalam mengerami. Jika sudah di pelihara manusia biasanya telurnya akan dititipkan pada ayam indukan lain atau mesin penetas. Waktu penetasan berkisar 28 hari, lebih lama dibandingkan telur ayam kampung biasa yang hanya memakan waktu 21 hari. Ayam ini mempunyai kebiasaan mengkonsumsi sayur-sayuran segar seperti Bayam, Kangkung, Sawi bahkan enceng gondok juga mau. Biasanya saat akan diberikan, terlebih dahulu diiris halus agar memudahkan dalam menelannya.

Jenis ayam ini termasuk salah satu hewan yang agak sulit diprediksi jantan betinanya saat masih kecil. Untuk jenis ayam mutiara bisa di bedakan menurut warna bulunya yakni Mutiara Hitam, Mutiara Putih, Mutiara Silver dan Mutiara Plangkok atau hitam putih.

Apa yang menyebabkan kegagalan dalam beternak ayam mutiara?

Ada 4 faktor yang sering menjadi penyebab kegagalan dalam beternak ayam mutiara:

1. Ayam Mutiara di Pelihara di Kandang Baterai

Mungkin di Anda pernah melihat saat ayam mematuk batu atau tembok. Sebenarnya ayam tersebut memakan mikro material dan material tersebut merupakan komponen pembentuk telur bagi ayam mutiara. Saat ayam mutiara hidup di dalam kandang panggung atau kandang baterai hal ini akan membatasi gerak ayam mutiara untuk menemukan mikro material yang mereka perlukan. Solusinya memang perlunya melepas ayam mutiara tersebut sehingga ayam mutiara bisa menggunakan naluri nya untuk menceker-ceker tanah dan menemukan makanannya. Secara naluriah, ayam mutiara lebih senang jika diumbar.

2. Salah Menebak Jenis Kelamin Ayam Mutiara

Perlunya kita mengidentifikasi jenis kelamin ayam mutiara. Perlu di ketahui ayam mutiara betina tetap akan bisa bertelur tanpa adanya ayam mutiara jantan. Namun hal ini akan menghasilkan telur yang tidak vertil sehingga saat di erami atau di tetaskan dengan mesin penetas telur yang tidak vertil tersebut akan gagal untuk di tetaskan. Ayam mutiara jantan mempunyai ciri-ciri pial yang lebih besar dibandingkan betina, postur tubuhnya lebih besar, bagian atas hidung terlihat lebih menonjol, tanduk bagian atas tegak, berisi, lebih gelap dan tumpul, pial bawah berwarna merah terang dan lebar. Sementara untuk betina bersifat sebaliknya. Salahnya menentukan jenis kelamin ayam mutiara akan menjadi penyebab kegagalan dalam pengembangbiakanya.

3. Kesalahan dalam Teknik Penetasan

Ketepatan suhu serta pengukuran kelembapan yang tepat kadang terlewati bagi yang mengalami kegalalan dalam menetaskan telur ayam mutiara. Untuk itu di perlukan kemampuan dalam menentukan suhu yang tepat. Di tempat kami menggunakan suhu 38 derajat selcius namun hal ini sebenarnya tidak bisa menjadi patokan di tempat lain juga bisa menggunakan suhu tersebut. Eksperimen memang di perlukan dalam mempejari teknik penetasan telur ayam mutiara.

4. Ayam Mutiara Muda

Faktor umur memang kadang bisa menjadi masalah dan ini kadang terjadi tidak hanya di ayam mutiara. Ayam betina usia muda terkadang telur pertama nya tidak sukses saat di tetaskan atau di erami. Dalam hal ini kesabaran peternak di perlukan. Saat faktor usia yang menjadi faktor kegagalan dalam penetasan di sinilah ujian sebagai peternak. Sebenarnya solusinya cukup mudah. Asal jenis kelamin ayam mutiara sudah memiliki komposisi jantan dan betina, silahkan di tunggu di musim bertelur berikutnya dan di coba lagi untuk di tetaskan dengan mesin. Usia produktif ayam mutiara dimulai saat berumur 8 bulanan. Dalam satu kandang bisa di maksimalkan dengan komposisi 1 jantan dengan 8 betina.

Demikianah 4 hal yang sering menjadi faktor kegagalan dalam membudidayakan ayam Mutiara. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai atau sedang mencoba membudidayakan ayam mutiara ini.

Kami dari Juayamhias.com menyediakan 4 jenis ayam mutiara dan sekitar 30 jenis ayam hias lainnya yang dapat kami kirimkan via jalur darat atau udara tergantung dari lokasi yang dituju.  Setiap ayam yang kami kirimkan digaransi hidup saat diterima. Itu bukti komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Kepuasan anda merupakan kebahagiaan bagi kami.

Silahkan hubungi kami kapan saja di:

SMS/CALL
0812 2028 8686 

WHATSAPP
0856 4772 3888

Kata terkait:

Ternak ayam mutiara, ayam mutiara, foto ayam mutiara, harga ayam mutiara, telur ayam mutiara, jual ayam mutiara