Memanajemen Kandang untuk Mengurangi Resiko Penyakit pada Ayam Kampung Super (Joper)
Ayam Kampung Super atau yang biasa disebut dengan Ayam Joper ini adalah salah satu jenis unggas yang memiliki berbagai keunggulan sehingga membuat sebagian besar peternak memilih ayam ini. Ayam Joper merupakan hasil dari persilangan antara Ayam Kampung Pejantan dengan ayam petelur betina sehingga menghasilkan bibit/ DOC Ayam Joper dengan masa tunggu panen yang lebih cepat.
Ayam Kampung Super yang sedang populer ini memang berbeda dari segi pemeliharaan dengan ayam kampung pada umumnya. Jika ayam kampung biasa dipelihara dengan sistem umbaran yakni ayam dibiarkan tanpa dikandangkan sehingga hasilnya pun tidak optimal, berbeda dengan Ayam Kampung Super yang pemeliharaannya sudah dilakukan secara intensif sehingga masa hidupnya dihabiskan dikandang sehingga kondisi pakan, minum dan kesehatannya pun akan lebih terperhatikan.
Kandang bagi Ayam Kampung Super merupakan sebuah tempat untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. Maka dari itu kandang yang nyaman dengan sanitasi cahaya yang baik memang diperlukan agar dapat mendukung proses pertumbuhan ayam ini.
Dalam mempersiapkan kandang memang dilakukan secara bertahap, maka dalam tahap persiapan kandang memiliki peran yang cukup penting dalam keberhasilan beternak Ayam Joper. Persiapan kandang secara matang juga akan mempengaruhi suatu keberhasilan atau kegagalan yang bisa menyebabkan peningkatan penyerangan berbagai penyakit. kondisi kandang yang bersih akan menurunkan resiko penyakit, bibit penyakit berkurang dan ayam aman akan terbebas dari infeksi atau serangan penyakit. Lain halnya dengan kandang yang kotor akan menyebabkan peningkatan bibit penyakit dalam kandang.
Ayam yang sudah meninggalkan kandangnya, biasanya saat ayam sedang dipanen, akan meninggalkan sisa-sisa kotoran, debu, bulu begitu juga dengan bibit penyakit yang sudah ada sejak periode sebelumnya yang sudah menyertai keberadaan ayam. Hal inilah yang perlu Kita perhatikan saat proses pembersihan kandang.
- Tindakan untuk kandang yang kotor
Untuk mencapai keberhasilan dalam mewujudkan kandang yang bersih dan desinfeksi kandang dari bibit penyakit yang ada dalam kandang tersebut dapat dikurangi. Memang cukup sulit untuk dapat membersihkan kandang secara keseluruhan mengingat tidak dapat dikendalikan seperti udara yang masuk ke dalam kandang yang membawa bibit penyakit
Untuk penanganannya adalah sebagai berikut :
- Kotoran dikeluarkan dan dibersihkan dari sisa kotoran
Sisa-sisa kotoran baik dari debu, pakan, minum maupun fesesnya bisa dibersihkan dengan cara disapu. Setelah disapu bersih bisa disemprot air pastikan semua bagian tersemprot bersih.
Membersihkan kandang dengan jetspray dapat membersihkan sela-sela dinding dan lantai secara optimal juga dapat mempercepat proses pembersihan. Meskipun begitu terkadang masih ada juga kotoran-kotoran yang masih tersisa, membersihkan dengan sabun bisa diterapkan dengan tujuan untuk membersihkan feses yang mengandung lapisan lemak dan minyak, begitu juga untuk sisa-sisa penyemprotan menggunakan jetspray. Setelah disabun kandang disemprot kembali menggunakan air kemudian dikeringkan.
- Penyemprotan desinfektan
Penyemprotan desinfektan bertujuan untuk membasmi bibit penyakit yang masih tersisa dalam kandang. Penggunaan desinfektan dilakukan menyeluruh agar sampai menembus pori-pori dinding atau lantai kandang sebaiknya menggunakan jetspray.
Namun perlu diketahui ada beberapa jenis penyakit yang tidak dapat diatasi dengan menggunakan desinfektan seperti:
- PH
Potent of Hydrogen atau tingkat keasaman air, sebaiknya penggunaan PH ini jenis PH netral melarutkan desinfektan sehingga semua dapat bekerja secara optimal.
- Materi Organik
Materi organik dapat menurunkan kinerja desinfektan. Seperti jenis desinfektan klorin, iodine dan quats. Maka dari itu sebelum dilakukan penyemprotan desinfektan sebaiknya terlebih dahulu dibersihkan kotoran organiknya.
- Tingkat kesadahan
Ditentukan dari kandungan ion Ca2+, Mg2+, Fe3+ dalam air tersebut
- Perbaikan kandang
Penambahan kapur pada bagian bawah kandang guna untuk penyerapan air. Selain dapat mengembalikan tanah juga dapat menigkatkan daya serap tanah.
- Pengistirahatan kandang
Setelah dilakukan pembersihan kandang dan penyemprotan desinfektan, kandang perlu diistirahatkan selama kurang lebih 14 hari, namun untuk kandang dari ayam yang terserang penyakit maka kandang perlu diistirahatkan lebih dari 14 hari tersebut.
Sebelum ayam dikandangkan kembali perlu adanya persiapan seperti kebersihan kandang, keadaan kandang, kesiapan peralatan dan kondisi di lingkungan kandang.
SMS/CALL/WHATSAPP
0856 4772 3888
Telkomsel:
0812-2028-8686
0822-2123-5378
Indosat:
0856-4772-3888
0857-2932-3426
XL:
0819-3140-9353
Kata Terkait:
Ayam Kampung, Ayam Kampung Super, Ayam Jawa Super, DOC Ayam Kampung Super, DOC Ayam Kampung Super, Ternak Ayam Kampung Super, Jual DOC Ayam Kampung Super, Harga DOC Ayam Kampung Super