Pakan merupakan aspek kunci dalam pemeliharaan ayam Joper yang harus dipahami dengan baik.
Pakan pokok untuk ayam Joper adalah konsentrat yang dirancang khusus untuk ayam pedaging, dengan perbedaan yang ditekankan pada tekstur dan usia ayam.
Pada usia 1 hari hingga 3 minggu, ayam diberikan pakan konsentrat berstruktur halus, seperti tipe 511, BR-1, atau AKA-1.
Namun, ketika usia ayam mencapai 3 minggu, pakan yang diberikan biasanya memiliki tekstur yang lebih kasar, seperti BR-2, AKA-2, atau 512.
Tidak hanya itu, pada usia 3 minggu ini, peternak memiliki opsi untuk memberikan pakan alternatif yang dapat dicampur dengan pakan pokok ayam Joper.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi biaya pakan serta untuk menjaga efisiensi dalam budidaya ayam Joper.
Pakan alternatif ini dapat berasal dari berbagai sumber nabati dan hewani sehingga menambah fleksibilitas dalam merancang pola makan yang sesuai untuk ayam Joper.
Daftar Isi
Pakan Alternatif Ayam Joper Sumber Nabati
1. Bekatul atau Dedak Halus
Salah satu opsi pakan alternatif yang berasal dari sumber nabati adalah bekatul atau dedak halus.
Bekatul, yang dihasilkan dari limbah penggilingan padi yang telah dihaluskan, mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak, dan serat kasar yang bermanfaat bagi ayam.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan bekatul dalam campuran pakan tidak boleh melebihi 45% dari total formulasi pakan ayam Joper.
2. Jagung
Selanjutnya, jagung adalah pilihan lain yang banyak tersedia di Indonesia. Jagung mengandung nutrisi tinggi dan dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas ayam Joper.
Selain itu, kandungan pigmen karotenoid dalam jagung dapat memberikan warna daging ayam Joper yang menarik. Batasan penggunaan jagung dalam formulasi pakan adalah sekitar 20%.
3. Bungkil Kelapa
Bungkil kelapa, dengan kandungan protein dan lemak yang tinggi, juga bisa menjadi pilihan pakan alternatif.
Disarankan untuk menggunakan bungkil kelapa berwarna cokelat muda, dan batasan penggunaannya adalah 20% untuk menghindari masalah tengik atau kebusukan akibat kandungan lemak yang tinggi.
4. Bungkil Singkong
Selain itu, singkong, dengan kandungan karbohidrat tinggi, dapat digunakan dalam pakan alternatif ayam Joper dengan batasan penggunaan tidak melebihi 40%.
5. Bungkil Kedelai
Bungkil kedelai, yang memiliki kandungan protein dan energi metabolis tinggi, juga dapat digunakan dalam campuran pakan, tetapi penggunaannya harus di bawah 40%.
Dengan memahami pilihan pakan pokok dan alternatif yang tepat, peternak ayam Joper dapat menjaga kesehatan dan produktivitas ayam mereka sambil mengontrol biaya pakan.
Pakan Alternatif Ayam Joper Sumber Hewani
1. Tepung Ikan
Dalam memberikan pakan alternatif kepada ayam Joper yang berusia 3 minggu ke atas, peternak memiliki beberapa pilihan yang bermanfaat.
Salah satu di antaranya adalah tepung ikan, yang berasal dari sisa pengelolaan ikan yang tidak terpakai.
Tepung ikan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, meskipun memiliki komposisi gizi yang berbeda-beda tergantung pada jenis ikannya.
Proses pembuatannya melibatkan pengeringan dan penggilingan ikan yang telah dijemur. Namun, penggunaannya sebaiknya dibatasi hingga sekitar 10% dari total formulasi pakan.
2. Tepung Udang
Selain itu, tepung udang juga menjadi opsi yang sangat baik dengan kandungan proteinnya yang tinggi, berkisar antara 43-47%.
Tepung udang dihasilkan dari limbah industri pengelolaan udang, yang mencakup bagian kepala dan kaki udang yang masih berkualitas tinggi.
3. Tepung Tulang
Tepung tulang mengandungan kalsium sekitar 24-25% dan fosfor sekitar 12-15%, digunakan sebagai suplemen mineral bagi ayam Joper. Namun, penggunaannya sebaiknya terbatas karena sifatnya sebagai suplemen.
4. Tepung Kerang
Tepung kerang juga menjadi alternatif karena memiliki kandungan kalsiumnya yang tinggi, mencapai 36%. Penggunaannya sering dijadikan sebagai pakan alternatif untuk ayam Joper.
Penting untuk diingat bahwa campuran pakan alternatif ini cocok untuk ayam Joper berusia 3 minggu ke atas. Perbandingan yang disarankan antara pakan pokok dan pakan alternatif adalah 1:1 untuk mencapai berat badan 0,8 – 1 kg pada usia 60 hari.
Sebagai contoh, jika seorang peternak memiliki 100 ekor ayam Joper yang berusia 3-4 minggu, maka jumlah pakan yang diberikan adalah sekitar 3 kg, dengan perbandingan 1,5 kg konsentrat, 1,5 kg dedak, dan 1 kg jagung giling.
Dengan perhitungan yang tepat, peternak dapat menjaga keseimbangan nutrisi dan pertumbuhan yang optimal pada ayam Joper mereka.
Layanan Pemesanan Bibit/ DOC Ayam Kampung Super
Untuk kenyamanan Anda, kami telah menyederhanakan proses pemesanan. Sekarang, pesan lebih mudah dan cepat melalui WhatsApp (WA) di nomor 0896-0696-2052.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa temukan produk kami di platform marketplace terkemuka seperti Tokopedia dan Shopee dengan nama Hobiternak Store.
Di akun tersebut, Anda dapat memilih produk impian Anda dengan cepat dan melakukan pembayaran dengan metode yang Anda sukai.
Jadi, jangan ragu lagi! Segera pesan bibit ayam kampung super, bebek atau ayam hias berkualitas di tempat kami kami dan mulai usaha beternak Anda.
Hubungi kami sekarang untuk pemesanan dan layanan konsultasi :
WHATSAPP/TELP/SMS
CS 1
CS 2
CS 3