Ayam pelung merupakan salah satu ayam asli Indonesia yang dikenal dengan suara kokoknya yang panjang mengalun. Suara unik ini membuatnya berbeda dari ayam pada umumnya.
Ayam pelung berasal dari daerah Cianjur, Jawa Barat, yang masih menjadi spesies langka dan menjadi pilihan hewan peliharaan bagi banyak orang. Ayam ini telah ada selama lebih dari satu abad.
Suara khas Ayam pelung memikat banyak penggemar. Harga ayam pelung asli relatif terjangkau, meskipun kelas kontes bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Walaupun begitu memang ada ayam pelung kelas kontes yang memiliki harga cukup tinggi bahkan harga ayam pelung kelas kontes atau ayam pelung juara ini bisa menyentuh harga hingga puluhan juta rupiah.
Baca juga : Ciri-ciri Ayam Pelung Betina dan Jantan yang Berkualitas
Asal Usul Ayam Pelung
Ayam pelung pertama kali ditemukan sekitar tahun 1850 di beberapa desa di Cianjur, Jawa Barat. Populasi Ayam Pelung berkembang pesat dari ribuan hingga puluhan ribu ekor dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut beberapa warga masyarakat Cianjur ayam pelung diperoleh dari seorang tokoh yang bernama Bapak Haji Bustomi (almarhum) atau Guru Karta yang berasal dari Kampung Cicariang, Desa Jambudipa, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Beliau menceritakan bahwa ayam pelung sudah dipelihara dan dikembangkan sejak tahun 1850 oleh seorang Kiai H. Djarkasih atau Mama Acih penduduk asli dari Desa Bumikasih Kecamatan Warung Kondang menemukan seorang anak ayam yang jantan, besar dan berbulu trundul atau bulunya jarang-jarang.
Kemudian ayam ini dipelihara hingga tumbuh besar menghasilkan suara kokok yang bagus sehingga banyak dikagumi. Karena suara kokoknya tersebut ayam ini diberi nama ayam pelung.
Nama “Pelung” berasal dari bahasa Sunda yakni incing, yang berarti “melengkung.” Ayam pelung tidak hanya terbatas pada daerah asalnya, tetapi juga tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, menciptakan perputaran ekonomi yang baik dalam jual beli ayam pelung.
Baca juga : 4 Jenis Makanan Ayam Pelung Agar Berkokok Panjang
Dahulu, Ayam Pelung Cianjur dipelihara oleh kalangan tertentu seperti ajengan, orang kaya, juragan besar, atau pejabat.
Ayam yang memiliki suara bagus diberikan “Kandang Ajeng” khusus, yang memiliki konstruksi unik untuk memaksimalkan penyebaran suara kokoknya.
Kandang ayam pelung tersebut berbentuk seperti rumah yang ukurannya bervariasi dibangun tinggi dan berkaki dengan tinggi 1,5-2m dari permukaan tanah. Kandang ajeng ditempatkan di depan atau di pojok-pojok rumah.
Tujuan didirikan Kandang Ajeng yang tinggi adalah agar saat berkokok suaranya dapat terdengar jelas dan menggema jauh kemana-mana.
Perawatan dan Pemeliharaan
Ayam pelung memerlukan perawatan khusus untuk mempertahankan kualitasnya. Makanan mereka mirip dengan ayam kampung pada umumnya, tetapi porsi makanannya lebih besar. Pakan ayam pelung merupakan salah satu biaya utama bagi peternak ayam pelung.
Untuk mempertahankan keaslian ayam pelung Cianjur, telah diadakan kontes suara ayam pelung sejak tahun 1978. Kontes ini menilai postur tubuh dan suara kokok ayam pelung. Pemenang kontes memiliki nilai jual yang tinggi.
Bagaimana ? Anda pasti tertarik bukan untuk mendapatkan ayam pelung ini. Bagi Anda yang tertarik sekali untuk ternak ayam pelung kami dari jualayamhias.com menyediakan ayam pelung mulai usia satu bulan hingga indukan siap telur.
Baca juga : Banjir Peminat Inilah Daftar Harga Ayam Pelung Terbaru
Selain itu kami pun juga menyediakan telur ayam pelung fertil yang siap di tetaskan menggunakan mesin penetas. Kami menyediakan mesin penetas dengan skala kecil hingga besar.
Pengiriman dapat kami jangkau hingga keseluruh wilayah Indonesia via kargo hewan terpecaya dengan biaya ongkos kirim yang murah.
Informasi lebih lengkap mengenai daftar harga ayam pelung, cara pengiriman, dan lain sebagainya dapat menghubungi kami di nomor berikut :
WHATSAPP/TELP/SMS
CS 1
CS 2
CS 3