5 Solusi yang Perlu Anda Ketahui Saat Burung Kenari Berhenti Berkicau
Burung Kenari merupakan jenis burung kicau yang memiliki suara yang merdu. Banyak pencinta burung kicau yang memilih Burung Kenari sebagai burung peliharaannya. Namun suara kicau bisa saja suatu saat berhenti yang awalnya rajin berkicau setiap hari. Hal ini dikarenakan beberapa sebab yang mungkin belum anda ketahui.
Apa penyebab Burung Kenari tiba-tiba berhenti berkicau?
Salah satu penyebab utama Burung Kenari berhenti berkicau adalah proses mabung. Proses mabung ini  umum dialami Burung Kenari yang biasanya memerlukan waktu selama 6-7 minggu. Kenari yang sudah gacor sekalipun saat mengalami proses mabung akan mengalami penurunan performa bahkan suara kicaunya karena proses perontokan bulu ini membuatnya banyak mengeluarkan energi dan stamina. Namun sebenarnya Burung Kenari yang tiba-tiba berhenti berkicau tidak hanya disebabkan oleh proses mabung, melainkan ada beberapa penyebab yang juga perlu untuk diketahui solusinya.

Apa Penyebab Burung Kenari berhenti berkicau dan bagaimana solusinya?
Berikut 5 solusi yang perlu kita ketahui saat Burung Kenari berhenti berkicau
- Tubuh Kenari kurang fit saat proses mabung
Karena pada saat mabung Burung Kenari mengeluarkan banyak energi, sementara pemilik lalai memberikan vitamin dan gizi. Nutrisi yang kurang memang menjadi penyebab Kenari berhenti berkicau pada saat proses mabung. Stamina yang terus menurun mengakibatkannya malas berbunyi.
- Solusi
- Jenis pakan yang diberikan jenis yang berkualitas
- Beri buah-buahan sebagai multivitamin alami dan sebagai penambah staminanya yaitu bisa dengan berikan apel tiap pagi hari.
- Telur rebus juga berguna untuk penambah stamina dan pemulihan tenaga. Telur rebus diiris tipis-tipis, bisa juga ditambahkan cangkangnya yang sudah dihancurkan terlebih dahulu. Bisa ditambah potongan buah atau sayur diiris kecil-kecil. Dan berikan selama satu minggu berturut-turut.
- Seusai mabung Burung Kenari di jemur kembali agar staminanya cepat pulih.
- Berikan multivitamin tambahan, yang diberikan selama seminggu penuh setelah itu 3 kali seminggu.
- Kegemukan seusai mabung
Hal ini disebabkan karena faktor makanan. Burung Kenari yang diberi pakan biji-bijian atau voer saja tanpa penambahan buah dan sayur. Burung Kenari yang makannya hanya voer atau biji-bijian pasti akan mengalami kegemukan seusai mabung karena pakan yang kurang sempurna.

- Solusi
- Mengurangi pakan jenis biji-bijian dengan ukuran setengah sendok per hari, dengan mengganti buah dengan porsi yang lebih banyak.
- Banyak dijemur untuk mengurangi Burung Kenari yang suka ngemil dan banyak minum.
- Sering dimandikan karena akan mempercepat penurunan berat badan
- Bisa menggunakan obat pengurus burung seperti birdslim yang befungsi memecah lemak burung.
- Terlalu lama mabung
Terlalu lama mabung bisa dialami karena beberapa hal seperti stress atau sebagainya yang mengakibatkan Burung Kenari kehilangan banyak nutrisi dan kehilangan staminanya.
Solusi: memberikan pakan ekstra dan multivitamin atau menempatkan Burung Kenari ditempat yang tenang dan diisolasikan.
- Berhenti berkicau karena stress
Burung Kenari bisa saja stress karena ada beberapa sebab seperti:
- Lingkungan yang tidak nyaman seperti di tempat yang dekat dengan keramaian.
- Cuaca yang buruk
- Suara kicauan burung lain yang suaranya lebih keras
- Terlalu birahi menyebabkan Kenari stress
- Solusi
- Tempatkan burung dilingkungan yang nyaman dan tidak bising
- Jangan menempatkan Kenari ditempat terlalu panas ataupun sebaliknya
- Jauhkan dari binatang pengganggu
- Jauhkan Burung Kenari dari burung yang memiliki suara keras
- Segera kawinkan dengan Kenari betina
 Â

5. Burung Kenari terkena penyakit
Burung Kenari bisa berhenti berkicau karena terserang penyakit seperti:
- Penyakit tungau kantung udara
Penyakit ini menyerang sistem pernafasan Burung Kenari yang mengakibatkan aktifitasnya menurun. Dengan ciri-ciri tenggorokan kembang kempis namun tidak keluar suara. Bulu kering, keriting, mudah rontok dan suka mengembangkan bulunya. Sebagian besar penyakit tungau kantung udara ini menjadi penyebab Burung Kenari berhenti berkicau. Penyakit ini disebabkan karena kebersihan kandang yang tidak terawat.
- Solusi
Pemberian obat birdfress, dengan memberikan obat ini dibagian tengkuk burung sebelah kiri dan kanan. Pada saat pengobatan hindarkan burung dari paparan sinar matahari dengan waktu yang lama yang mengakibatkan infeksi lebih parah. Obat ini selain menyembuhkan penyakit tungau, bisa juga mengurangi serak atau permasalahan pernafasan lainnya.
- Sakit Karena Kutu
Burung Kenari yang terkena kutu bisa diamati saat mau tidur tidak bisa diam dan selalu menggerak-gerakan tubuhnya.
- Solusi
Menggunakan anti kutu (desinfektan) khusus burung bernama FressAves.
Dengan cara ambil 1 liter air bersih dan 5 gram serbuk desinfektan, masukkan dalam sprayer dan aduk hingga rata. Semprotkan ke seluruh tubuh, kandang dan bagian-bagian lainnya.
Kata Terkait: Kenari, Burung Kenari, Suara Kenari, Kicau Kenari, Jenis Burung Kenari, Ternak Burung Kenari, Jual Burung Kenari, Harga Burung Kenari