Burung Kenari merupakan salah satu jenis burung hias yang cukup banyak diminati oleh masyarakat. Apalagi jika burung kenari yang dipelihara sedang bertelur, tentu akan membuat peternak atau pemelihara merasa senang bukan.
Merawat burung kenari yang sedang bertelur cukup memerlukan ketelatenan dan menjadi hal yang penting bagi pemelihara.
Ketika burung kenari mulai bertelur, kemudian akan melakukan proses pengeraman yang bertujuan untuk menetaskan telur menjadi anak kenari.
Proses pengeraman telur burung ini berlangsung selama 14 hari. Untuk mempermudah peternak atau pemelihara dalam melakukan proses perawatannya, maka biasanya peternak memberikan catatan khusus untuk megawasi proses bertelur burung tersebut hingga masa telur menetas.
Daftar Isi
Bagamaina Merawat Indukan Burung Kenari yang sedang Mengerami Telurnya?
Catatan yang digunakan peternak pada pembahasan diatas bertujuan untuk mencatat perkembangan burung kenari saat mengeram.
Sehingga hal ini bertujuan untuk dapat memperkirakan kapan telur kenari akan menetas.
Selain itu dengan adanya pencatatan tersebut kita akan mengetahui beberapa hal yang mungkin akan terjadi, seperti telur tidak menetas.
Untuk telur tidak menetas tersebut bisa disebabkan karena sudah melewati batas waktu pengeraman. Selain itu juga disebabkan karena salah satu indukan mandul sehingga tidak menghasilkan keturunan.

Burung Kenari yang sedang mengerami telurnya perlu dirawat secara baik, tempat untuk pengeraman pun diusahakan senyaman mungkin.
Agar indukan kenari tidak mengalami kegagalan dalam penetasan yang disebabkan adanya gangguan saat proses pengeraman.
Dibawah ini kami akan membagikan tiga tips merawat burung kenari yang sedang mengerami telur.
Tips Merawat Burung Kenari yang sedang Mengerami Telur
1.Memberi menu makan yang tepat
Saat burung kenari sedang mengerami telurnya, peternak pelu memberikan menu pakan yang tepat dan sangat penting untuk diterapkan.
Hal ini dikarenakan cukup memberikan pengaruh terhadap kesehatanya. Untuk proses pengeluaran telur kenari biasanya burung ini akan berada di sepanjang sarang sepanjang waktu untuk mengerami telurnya.
Hanya sesekali saja indukan kenari ini akan meninggalkan sarang untuk makan.

Saat indukan mengerami telurnya bisa kita amati pergerakannya jika indukan sering bergerak naik turun dikandang pada saat berada disarang kemungkinan indukan mengalami kekurangan gizi.
Apabila indukan kenari sering meninggalkan sarang maka kemungkinan peluang gagal menetas cukup besar.
Maka jenis pakan yang diberikan yang tepat dan menyediakan makanan utama biji-bijian serta pemberian pakan tambahan berupa sayuran atau telur puyuh.
Baca juga :
2. Memperhatikan kebersihan kandang
Salah satu hal yang dapat mempengaruhi presantase menetas telur kenari yaitu dengan menjaga kebersihan kandang.
Pembersihan kandang bertujuan agar menjaga kandang tetap dalam keadaan steril dan bersih. Sehingga indukan kenari akan merasa nyaman saat proses bertelur hingga masa telur menetas.
Perlu adanya penjadwalan khusus terkait pembersihan kandang ini, peternak dapat melakukannya seminggu 2 – 3 kali.
Cara menjaga kebersihan Kandang Burung Kenari
1.Menjaga kondisi kandang kenari tetap kering,
Karena kandang yang lembab memungkinkan kutu akan menyerang yang mengakibatkan kesehatan indukan Kenari terganggu.
Maka peternak perlu mengupayakan agar kandang dalam keadaan kering. Peternak perlu mengupayakan wadah minum di dalam kandang agar tidak mudah tumpah hingga kandang kenari menjadi basah.

2.Membersihkan kandang dari kotoran sisa makanan.
Sisa makanan yang jatuh akan menempel pada bagian bawa kandang. Bahkan bisa menyebabakan kotoran tersebut menjamur hingga menimbulkan bau yang akan mengundang lalat.
Dengan adanya lalat yang mendekat ke kandang menandaan bahwa kandang perlu segera dibersihkan akan tidak menjadi sarang lalat untuk bertelur.
3.Kandang yang kotor membuat indukan
Kenari merasa tidak nyaman, apalagi sisa makanan yang masih menempel dikandang yang dapat mengundang semut yang kemungkinan akan mengerumuni sisa makanan yang dikhawatirkan akan mengerumuni indukan maupun telurnya yang mengakibatkan kondisi indukan terganggu.
Baca juga :
3.Memberi perlakuan yang baik terhadap indukan Kenari
Saat proses pengeraman telur berlangsung indukan Kenari perlu mendapat perlakuan yang baik, pastikan dalam kondisi nyaman.
Selama indukan sedang mengerami telurnya yang perlu dilakukan oleh pemiliknya yaitu:

- Jangan menyediakan air minum yang terlalu banyak, karena Kenari bisa saja menjadi sering mandi.
Dengan begitu kondisi tubuh indukan Kenari menjadi lembab, tentu hal ini akan mempengaruhi proses pengeraman telur yang memungkinkan telur gagal menetas. - Tempatkan indukan Kenari ditempat yang aman dari binatang penganggu seperti tikus, kucing dan anjing.
- Sebaiknya saat proses pengeraman berlangsung, indukan Kenari jangan ditempatkan ditempat yang ada ventilasi udaranya , karena angin yang masuk akan mempengaruhi proses pengeraman telur yang sedang berlangsung.
- Saat Indukan kenari mengerami telurnya, indukan tidak perlu untuk dijemur.
Karena biasanya indukan yang sedang mengerami telurnya, tingkat minumnya berkurang, sehingga apabila dijemur apalagi dengan waktu yang lama akan menyebabkan indukan Kenari akan mengalami kehausan/ dehidrasi.
Baca juga :
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan selama indukan Kenari sedang mengerami telurnya, perlakuan yang baik dengan cara pemberian pakan yang tepat, menjaga kebersihan kandang hingga menempatkan ditempat yang nyaman merupakan suatu cara untuk merawat indukan kenari yang sedang mengerami telur.
Bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha ternak burung kenari saat ini peluang ternak tersebut cukup menguntungkan.
Ternak burung kenari pun dapat menjadi salah satu pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan.
Kata Terkait: Kenari, Burung Kenari, Suara Kenari, Kicau Kenari, Jenis Kenari, Ternak Kenari, Jual Burung Kenari, Harga Burung Kenari, telur kenari, kandang kenari, pakan kenari