Tips Mudah Beternak Burung Kenari dengan Sistem Koloni
Burung Kenari bagi pencinta burung di Indonesia beternaknya memang suatu kegiatan yang menyenangkan. Disamping itu beternak Burung Kenari juga menguntungkan bagi pemiliknya. Bagaimana tidak? disamping terhibur, suara kicaunya yang merdu dan indah juga dapat ikutkan dalam lomba Burung Kenari.
Burung Kenari di Indonesia sebagian besar diternakkan menggunakan sistem cabut yaitu saat ingin mengawinkan Burung Kenari jantan dengan beberapa Burung Kenari betina yang berada pada ternak sangkar terpisah. Dan ada juga peternak yang menggunakan sistem berpasangan atau soliter dengan cara menempatkan satu Burung kenari jantan dan satu Burung kenari betina dalam satu sangkar.
Ternak Burung Kenari dengan dua sistem tersebut memang banyak diterapkan di Indonesia, kedua sistem ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun ada satu sistem yang mungkin masih belum banyak diterapkan peternak di Indonesia yaitu sistem koloni. Sistem koloni yaitu menempatkan beberapa jantan dan beberapa betina pada satu yang ukuran kandangnya lumayan luas, sehingga indukan Burung Kenari jantan maupun indukan Burung Kenari betina dapat memilih sendiri pasangannya.
Berikut 3 tips dalam pembuatan kandang:
- Membuat kandang di ruang terbuka dengan ukuran yang cukup luas.
- Tempat kandang nyaman dan aman dari ganguan suara maupun predator pemangsa
- Usahkan kandang mendapat sinar matahari, dengan aturan sepertiga dari atap kandang dibuat transparan agar sinar matahari dapat masuk.
Setelah pembuatan kandang kita perlu mempersiapkan Indukan Burung Kenari. Tentu dalam pemilihan indukan Burung kenari kita harus indukan yang berkualitas.
Berikut tips untuk memilih indukan Burung kenari dalam ternak sistem koloni:
- Pilih Burung kenari indukan jantan dan Burung kenari indukan betina yang mudah saat disatukan
- Pilih indukan yang sudah produksi dengan alasan agar lebih berkembang biak.
Lalu bagaimana cara beternak Burung Kenari dengan Sistem Koloni?
Berikut 9 cara beternak Burung Kenari dengan Sistem Koloni
- Menyiapkan beberapa perlengkapan seperti tempat makan dan minum, serta tempat bertelur upayakan jumlah tempat bertelur melebihi jumlah Kenari betina
- Jarak antar sarang setidaknya 50 cm, agar Kenari saat bertelur tidak diganggu oleh burung lain berikan variasi tanaman atau bunga hias.
- Saat semua perlengkapan sarang sudah siap, maka Kenari jantan dan Kenari betina siap dilepaskan ke kandang dan biarkan Kenari jantan dan Kenari betina memilih sendiri pasangannya.
- Pasangan yang ideal yaitu 1 pejantan untuk 4 betina atau 2 pejantan untuk 8 betina
- Meskipun jumlah antara Kenari jantan dan Kenari betina tidak berimbang akan tetapi Kenari jantan bisa memiliki beberapa pasangan
- Merawat burung Kenari secara baik dengan pemberian asupan makanan yang cukup seperti sayur-sayuran, telur rebus puyuh, biji-bijian dan berbagai jenis pakan lainnya.
- Menyediakan beberapa tempat makan dan minum dengan tujuan untuk menghindari perkelahian antar Burung Kenari
- Menyediakan bahan sarang agar Kenari terpacu untuk membuat sarang. Bahan sarang bisa ditempatkan dengan cara digantung didalam sangkar
Dalam beternak Burung Kenari dengan sistem koloni tentu mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Apa kelebihan beternak Burung Kenari dengan Sistem Koloni?
- Sistem Koloni lebih praktis dalam penerapannya karena tidak perlu menjemur dan memasukkan kembali kedalam sangkar, pemberian pakan juga cukup sekali dalam satu kandang. Sehingga peliharaannya cukup mudah.
- Kenari jantan dan Kenari betina akan memilih sendiri pasangannya
- Burung Kenari lebih lincah dan sehat
Beternak Burung Kenari dengan sistem koloni juga mempunyai kekurangan yaitu
- Tenaga Kenari pejantan lebih terforsir karena mengawini beberapa Kenari betina
- Terkadang Burung Kenari yang sedang bertelur, mengerami telur dan juga pada saat melolohkan anakan akan diganggu oleh Kenari lain
- Dapat terjadi perkelahian karena semua Kenari saling berinteraksi
- Apabila salah satu Burung Kenari sedang mengalami sakit maka akan mudah menulari lainnya
- Sulit mengontrol kondisi Kenari.
Itulah sedikit penjelasan tentang beternak Burung Kenari dengan sistem koloni. Semoga bermanfaat.