3 Tips Merawat Kenari Agar Cepat Bunyi Seusai Mabung

Fase mabung memang umum dialami oleh Burung Kenari pada saat usia tertentu. Proses mabung biasanya terjadi tidak hanya satu kali saja yaitu pada saat usia 3-4 bulan, 5-6 bulan dan 9-10 bulan.

Dimana pada saat mabung akan mengalami beberapa hal seperti nafsu makan berkurang, bulu rontok, Kenari Jantan tidak berkicau, bahkan Kenari jantan dan betina sampai hilang birahinya.

Pada saat mabung memang performa Burung Kenari menurun, karena Kenari akan membutuhkan lebih banyak energi untuk pembentukan bulu barunya.

Memang proses mabung ini nantinya akan menghasilkan bulu yang baru yang lebih kuat serta mengkilap.

Namun perawatan saat mabung perlu kita perhatikan untuk mengantisipasi terjadinya beberapa hal yang bisa terjadi seperti proses mabung yang lama, terlambat berkicau dan terlalu gemuk.

Burung Kenari yang berbadan gemuk akan mengurangi daya tarik baik bagi Kenari jantan maupun betina pada saat penjodohan.

Ada berbagai jenis burung kenari yang ada di Indonesia. Masing-masing jenis memiliki kunikan tersendir-sendiri | Gambar 1

Burung Kenari tubuhnya yang mungil serta memiliki suara kicau yang merdu, memang sangat disayangkan bila seusai mabung Kenari terlambat bunyi hal ini tentu mengurangi keindahan yang dimiliki oleh Burung Kenari.

Maka dari itu perawatan yang benar perlu dilakukan agar kondisi tubuh dan stamina kembali normal sehingga Burung Kenari dapat beraktifitas kembali dan dapat berkicau kembali.

Daftar Isi

Penyebab Kenari Stress

Perlu di ketahui bahwa masa mabung bisa lebih lama dan molor karena di sebebkan beberapa hal salah satunya stres. Burung kenari bisa merasa stress karena di sebabkan beberapa hal, diantaranya :

Kenari melihat hewan predator atau pemangsa seperti kucing, tikus, anjing dan hewan yang mengancam laiinya.
Kondisi sangkar panas dan tidak nyaman.
Suasana di sekitar sangkar lebih rame atau gaduh di bandingkan hari-hari sebelumnya.
Kenari tetap diikutkan lomba meski kenari sudah terlihat mabung (rontok bulu).
Sangkar terjatuh dan akibatnya menyebabkan kenari merasa ketakutan.

Ciri-Ciri Kenari Mabung

Untuk mengetahui apakah burung kenari yang di pelihara sedang mengalami mabung, maka perlu di ketahui ciri-cirinya.

Berikut ciri-ciri burung kenari yang mabung :

Kenari akan terlihat lesu, tidak bergerak aktif dan diam terus.
Bulu pada bagian ekor dan sayap terlihat kusut.
Ada bulu halus yang jatuh di bagian bawah sangkar.

Supaya burung kenari tetap bagus dan mau berkicau seperti semula maka kita perlu mengetahui penanganan burung kenari saat mabung dan setelah mabung. Dengan cara merawat kenari mabung yang baik maka suara berkualitas akan segera di dapat | Gambar 2

3 Tips Merawat Kenari Agar Cepat Bunyi Seusai Mabung

Bagaimana cara merawat Burung Kenari agar cepat bunyi seusai mabung?. Hal ini menjadi pertanytaan bagi peternak ataupun penghobi burung kenari. Dan berikut ini 3 tips untuk merawat Kenari agar cepat bunyi seusai mabung:

1. Cek Apakah Burung Kenari Sudah Selesai Mabungnya

Memeriksa kondisi Burung Kenari, jika sudah tidak mabung lagi bisa dilakukan perawatan seperti sediakala.

Burung Kenari yang sudah selesai mabung memiliki tanda-tanda yaitu bulu sudah mulai tumbuh lebat dengan warna yang bagus.

Kenari yang sudah selesai mabung segera dipulihkan kembali staminanya dengan cara memberikan jenis pakan yang berprotein tinggi diantaranya kroto, ulat hongkong dan beberapa extra fooding lainnya.

2. Kontrol Extra Fooding dan Jemur Kenari di Pagi Hari

Pada saat mabung pemberian extra fooding dikurangi hal ini bertujuan agar tidak naik birahinya. Saat sudah selesai mabung pemberian Extra Fooding dikembalikan seperti semula.

Mulai menjemur Kenari pada pagi hari, pembersihan kandang secara rutin. Apabila kondisi tubuhnya masih terlihat lesu pemberian multivitamin dan memperbanyak Extra Fooding pada minggu-minggu awal untuk meningkatkan staminanya.

3. Memaster Burung Kenari

Perawatan ketiga yaitu memaster Burung Kenari, caranya sama saja dengan pemasteran Kenari pada umumnya.

Kenari yang di master ditempatkan kedalam sangkar dengan dikerodong. kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan sampai Burung Kenari mengeluarkan suara kicaunya yang gacor.

Dalam pemulihan staminanya setiap Kenari berbeda-beda maka perawatan ini perlu dilakukan secara sabar dan telaten.

Burung Kenari yang sedang mabung memang aktifitas yang dilakukan berbeda dibandingkan saat keadaan normal.

Maka dari itu perlu adanya perawatan pada saat mabung, begitu seusai mabung biasanya stamina Burung Kenari masih belum stabil yang mengakibatkan terlambatnya Kenari berkicau.

Saat seusai mabung sebaiknya segera berikan perawatan seperti semula dengan memperbanyak extra fooding pada minggu-minggu awal dan multivitamin agar stamina Kenari kembali pulih sehingga dapat berkicau kembali.

Jika cara merawat kenari mabung tidak tepat maka ada kemungkinan kenari menjadi terlalu gemuk setelah mabung dan kicaunya malah berkurang.

Apakah saat mabung pemberian pakannya asal-asalan atau tidak.

Karena biasanya pemelihara burung kenari memiliki fikiran bahwa saat burung kenari mabung maka tidak bisa di gunakan untuk lomba dan kicaunya sudah tidak bisa di nikmati. Hal ini sering di istilahkan “kenari macet pasca mabung”.

Padahal jika perawatan saat kenari mabung benar, maka seusai mabung kenari akan pulih seperti semula lagi. Memberikan pakan yang berkualitas menjadi salah satu faktor supaya kenari bisa balik seperti semula.