Sejarah Merpati
Dari beberapa informasi di duga merpati merupakan jenis burung yang pertama kali di pelihara oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Di Indonesia merpati termasuk hewan peliharaan yang paling populer.
Tak hanya di gemari oleh kalangan kecil, namun ternyata kalangan menengah ke atas juga suka dengan burung merpati ini. Selain di sebut dengan burung merpati, di Indonesia banyak yang menyebutnya sebagai burung dara. Pemeliharaan merpati mempunyai 3 tujuan yaitu hias, konsumsi dan balap.
Dahulu merpati di gunakan untuk penghantar surat maka dari itu dikenal dengan sebutan merpati pos. Setelah itu merpati pos di jadikan merpati balap yang biasanya di lombakan dari segi kecepatan terbangnya.
Selain merpati balap saat ini mulai banyak yang memelihara merpati untuk hiasan atau di hanya di nikmati keindahannya dan merpati tersebut dinamai sebagai burung merpati hias.
Terakhir merpati potong, merpati potong yaitu merpati yang di pelihara untuk di ambil dagingnya dan di masak atau di konsumsi.
Anatomi burung merpati :
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Klas : Aves
Ordo : Columbiformes
Famili : Columbidae
Genus : Columba
Spesies : Columba dometica
Saat ini cukup banyak ragam merpati hadir karena ada perkawinan silang yang merupakan perkembangan dari nenek moyang merpati yakni Columba livia.
Di dunia terdapat sekitar 250 jenis merpati yang hadir, mulai dari merpati yang paling kecil yaitu diamond dove atau ground dove dan merpati terbesar yang besarnya hampir seperti kalkun yaitu crowned pigeon atau merpati mahkota.
Karena banyaknya jenis merpati yang saat ini di jadikan hiasan maka, kami akan menjelaskan beberapa jenis merpati hias yang bisa Anda ketahui, semoga bermanfaat.
NO | Nama Merpati | Asal |
1 | Frillback pigeon | Daratan Asia Minor |
2 | Jacobin pigeon | India |
3 | Old German Cropper | Jerman |
4 | English Trumpeter | Inggris |
5 | Chinese Owl | India atau Spanyol |
6 | Ghent Cropper | Belgia |
7 | Carrier | Bazora Persia |
8 | Lahore | Persia |
9 | Modena | Italia |
10 | Kipas (Fantail) | India dan Cina |
11 | King Pigeon | Amerika Serikat |
12 | Sattinette Oriental Frill | Turki |
Merpati Hias
1. Frillback pigeon

Merpati yang memiliki bulu ikal dibagian sayap dan badan, sehingga di temukan bulatan-bulatan kecil bagaikan bulu. Burung ini istimewa namun kurang terkenal.
Ada yang memiliki jambul dan ada yang tidak memiliki jambul. Warna dari burung ini yaitu kebiruan, putih, hitam, kekuningan dan kemerahan.
2. Jacobin pigeon

Bisa di beri nama merpati jacobin karena bulu-bulu yang mengitari kepalanya mirip seperti topi yang di pakai oleh pendeta-pendeta Jacobin. Biasanya warna yang sering di ternakan yaitu warna perak, merah, putih, hitam, kuning dan biru.
3. Old German Cropper

Old german cropper bersanak dekat dengan pouter. Keduanya memiliki ciri hampir sama dan termasuk keluarga besar. Jenis cropper yang paling terkenal yaitu english cropper. Merpati ini termasuk jenis merpati yang tinggi, tingginya bisa sekitar 50 cm.
4. English Trumpeter

Di Belanda burung merpati ini di sebut Tuimelaar. Keunikan dari burung ini, ia saat terbang dan turun akan melakukan serangkaian atraksi seperti jungkir balik atau salto di udara.
Awalnya burung ini jenis burung olahraga, namun dengan perkembangan zaman english trumpeter kemudian di jadikan untuk pameran.
5. Chinese Owl

Merpati chinese owl termasuk jenis merpati mewah yang sudah di kembangkan bertahun-tahun Owls breeding. Keistimewaan dari burung ini yaitu memiliki ukuran tubuh yang kecil dan bulu yang berjumbai melimpah.
6. Ghent Cropper

Cropper Ghent sudah lama di kembangkan bertahun-tahun secara selektif. Ghent Croppers, bersama dengan varietas lainnya merpati peliharaan, dari semua jenis adalah keturunan dari Rock Pigeon (Columba livia).
7. Carrier

Merpati ini berasal dari Bazora Persia dan sering di sebut dengan English Carrier. Awal mulanya merpati ini di jadikan untuk pembawa berita namun karena kalah terkenalnya dengan Racing Homer maka saat ini hanya di jadikan merpati hias saja.
Ciri-ciri merpati Carrier yaitu memiliki bulu keras, tinggi sekitar 45-48 cm, berat 500-650 gram dan pial paruh dapat membesar sebesar biji kemiri. Pial tersebut akan berhenti membesar jika Carrier sudah berusia lebih dari 3 tahun. Warna bulu merpati Carrier yaitu ada yang berwarna putih, kuning, merah atau hitam.
8. Lahore

Sebutan lain dari merpati ini yaitu Shiraz. Ciri-ciri merpati ini yaitu ekor, dada, perut dan leher berwarna putih dan untuk sayap, pinggang, kepala berwarna lain.
Selain itu kaki ada yang berbulu semua dan ada yang tidak. Merpati lahore/shiraz bisa di masukkan kedalam jenis merpati konsumsi karena memiliki badan besar.
9. Modena

Merpati ini terkenal sebagai merpati ternak yang baik. Di namai merpati modena diambil dari nama kota tempat ia berasal. Modena memiliki postur tubuh yang kecil, ukuran panjang merpati ini yaitu 25 cm. Meskipun tubuhnya kecil, modena memiliki tubuh yang gemuk, padat dan anggun.
10. Kipas (Fantail)

Kipas (Fantail) berasal dari India dan Cina. Cirikhas yang paling mencolok dari merpati ini yaitu ekornya berbentuk seperti kipas yang sedang mekar.
Memiliki ekor yang panjang membuat merpati kipas memiliki kelemahan dalam melakukan perkawinan, maka dari itu kita harus memotong bagian ekornya agar bisa kawin.
11. King Pigeon

Dahulu merpati ini di jadikan untuk merpati pedaging, namun seiring berjalannya waktu merpati ini di jadikan merpati hias karena memiliki postur tubuh yang lucu dan bulunya yang indah.
12. Sattinette Oriental Frill

Sattinette oriental frill berasal dari negara Turki. Merpati ini sering di gunakan untuk “orang tua asuh” alasannya karena sattinette oriental frill pandai dalam membesarkan anak.
Berikut ciri-ciri fisik yang terdapat pada merpati sattinette yaitu badan berwarna putih dengan garis-garis pada bahu. Selain itu merpati ini juga memiliki sayap dan ekor berwarna hitam, biru dan abu-abu kecokelatan.
Sementara itu bagian sayap yang digunakan untuk terbang berwarna putih, Anda juga dapat melihat bulu balik di daerah dadanya.
Baca juga :Â
Apa bedanya burung merpati dan burung dara?
Burung merpati dan burung dara tidak ada bedanya. Kedua burung tersebut sama-sama satu jenis, perbedaannya hanya pada penyebutannya saja. Ada beberapa daerah yang menyebut burung merpati ada juga yang menyebut burung dara.
Tempat hidup burung merpati di mana?
Burung merpati dahulu awalnya berasal dari pesisir pantai. Namun saat ini burung merpati dapat ditemui di mana saja. Contohnya di pedesaan, perkotaan, hutan, gurun dan lain sebagainya.
Apa manfaat burung merpati bagi lingkungan?
Dahulu burung merpati dimanfaatkan untuk mengirim pesan ke pihak lain. Namun kalau sekarang burung merpati dipelihara sebagai burung hias untuk dinikmati keindahannya. Selain itu, kotoran burung merpati juga bermanfaat untuk menyuburkan tanaman, jadi bisa digunakan untuk pupuk alami.
Selain dari ke 12 jenis merpati hias ini, masih banyak lagi jenis merpati hias di dunia yang belum bisa kami sebutkan satu persatu.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda mengenai jenis-jenis merpati hias.
Dan apabila Anda tertarik untuk memelihara merpati hias, kami dari jualayamhias.com menyediakan. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau dengan kargo hewan.
Untuk di wilayah Jawa kami kirimkan via kereta dan untuk luar pulau Jawa kami kirimkan via pesawat. Untuk tanya-tanya atau cek harga bisa langsung hubungi nomor admin di bawah ini :
Kata terkait :
burung merpati hias, jenis burung merpati hias, jual burung merpati hias, ciri-ciri burung merpati, sattinet, modena, king pigeon, fantail, merpati kipas, lahore, carrier, jacdobin, merpati hias