Panduan Lengkap Kandang dan Pemeliharaan Ayam Pelung Putih

Ayam Pelung dikenal sebagai ayam hias dengan suara kokok yang panjang dan merdu. Awalnya, ayam ini hanya ditemukan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tetapi kini semakin banyak peternak yang mengembangkan Ayam Pelung di berbagai daerah.

Salah satu varian warna yang cukup menarik adalah Ayam Pelung Putih, yang memiliki bulu putih bersih dengan postur tubuh besar dan suara khasnya yang tetap merdu.

Bagi peternak yang ingin memelihara Ayam Pelung, kandang dan sistem pemeliharaan adalah dua faktor utama yang harus diperhatikan.

Kandang yang nyaman dan sistem pemeliharaan yang tepat akan membantu ayam tumbuh sehat, rajin berkokok, serta terhindar dari berbagai penyakit. Berikut ini panduan lengkap tentang kandang dan pemeliharaan Ayam Pelung Putih.

Ayam Pelung Putih dengan bulu bersih dan postur gagah, siap dipelihara dengan kandang yang nyaman untuk menghasilkan kokokan merdu. | image 1
Ayam Pelung Putih dengan bulu bersih dan postur gagah, siap dipelihara dengan kandang yang nyaman untuk menghasilkan kokokan merdu. | image 1

Baca juga : Kombinasi Antara Hobi Memelihara Ayam Pelung dan Ternak Ayam Pelung

Kandang Ayam Pelung Putih

Kandang adalah tempat istirahat dan perlindungan bagi ayam dari cuaca dan predator. Kandang yang baik harus nyaman, memiliki sirkulasi udara yang baik, serta mudah dibersihkan.

1. Lokasi Kandang

Pemilihan lokasi kandang sangat penting agar ayam tetap sehat. Sebaiknya kandang ditempatkan di dataran tinggi atau area yang tidak mudah tergenang air.

Hal ini untuk mencegah kandang menjadi becek saat musim hujan, yang dapat menyebabkan penyakit pada ayam.

2. Ventilasi Udara

Ventilasi yang baik sangat diperlukan agar udara di dalam kandang tetap segar. Pastikan kandang memiliki cukup lubang udara untuk menjaga sirkulasi yang baik, sehingga ayam tetap nyaman dan tidak mudah stres.

3. Arah Kandang

Sebaiknya kandang menghadap ke timur agar mendapatkan sinar matahari pagi yang cukup. Paparan sinar matahari pagi membantu mengurangi kelembapan dan membunuh bakteri atau jamur yang mungkin berkembang di dalam kandang.

Kandang Ayam Pelung Putih yang ideal harus memiliki ventilasi baik, lantai yang sesuai, serta lokasi yang kering agar ayam tetap sehat dan nyaman. | image 2
Kandang Ayam Pelung Putih yang ideal harus memiliki ventilasi baik, lantai yang sesuai, serta lokasi yang kering agar ayam tetap sehat dan nyaman. | image 2

4. Kelembapan Udara

Tingkat kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan ayam rentan terhadap penyakit pernapasan. Oleh karena itu, usahakan kandang tetap kering dan tidak terlalu lembap. Hindari penggunaan bahan kandang yang menyerap terlalu banyak air.

5. Jenis Lantai Kandang

Lantai kandang bisa dibuat dalam dua model:

  • Lantai Beralas (semen, batu bata, atau kayu) cocok untuk kandang di daerah dengan curah hujan tinggi agar mudah dibersihkan.
  • Lantai Berlubang (dari kayu atau bambu) berguna untuk menjaga kandang tetap kering karena kotoran ayam akan langsung jatuh ke bawah.

6. Dinding Kandang

Dinding kandang sebaiknya disesuaikan dengan kondisi cuaca. Jika berada di daerah dingin atau sering hujan, gunakan dinding rapat untuk menjaga suhu tetap stabil. Sementara di daerah panas, gunakan dinding berongga untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Bentuk Kandang 

1. Sistem Ren (Umbaran)

Sistem Ren | image 3
Sistem Ren | image 3

Sistem ini memungkinkan ayam untuk berkeliaran di halaman pada siang hari dan masuk ke kandang saat malam. Dengan cara ini, ayam bisa lebih aktif dan sehat karena mendapatkan udara segar dan sinar matahari yang cukup.

2. Sistem Potstal

Kandang Sistem Potstal | image 4
Kandang Sistem Potstal | image 4

Sistem ini tidak memiliki area umbaran, sehingga ayam selalu berada di dalam kandang. Oleh karena itu, kandang harus sering dibersihkan untuk mencegah penyakit akibat kotoran yang menumpuk.

3. Sistem Baterai

Kandang Baterai | image 5
Kandang Baterai | image 5

Sistem baterai menggunakan kandang bertingkat dengan kotak-kotak kecil untuk setiap ayam. Biasanya, sistem ini digunakan untuk ayam petelur atau pembiakan yang dikontrol secara ketat.

Baca juga : Tips Mempersiapkan Pakan Ayam Pelung Agar Mampu Berkokok Panjang dan Merdu

Pemeliharaan Ayam Pelung Putih

Selain kandang, sistem pemeliharaan juga menentukan kesehatan dan kualitas ayam. Ada tiga metode pemeliharaan utama:

1. Pemeliharaan Umbaran

Metode ini membiarkan ayam bebas berkeliaran mencari makan sendiri di sekitar lingkungan. Biasanya, sistem ini cocok untuk pedesaan dengan lahan luas dan banyak sumber pakan alami.

Namun, risiko terkena penyakit atau serangan predator lebih tinggi dibanding metode lainnya.

2. Pemeliharaan Semi-Intensif

Metode ini menggabungkan pemeliharaan di kandang dan umbaran. Peternak tetap memberikan pakan tambahan seperti jagung atau sisa makanan, tetapi ayam juga dibiarkan mencari makanan sendiri.

Jika ayam sakit, pengobatan biasanya menggunakan bahan tradisional seperti kunyit, bawang merah, atau cabe merah.

3. Pemeliharaan Intensif

Metode ini sering digunakan untuk tujuan komersial. Semua kebutuhan ayam seperti pakan, air minum, kebersihan kandang, hingga program vaksinasi dikelola secara ketat.

Pemeliharaan intensif menghasilkan ayam dengan kualitas lebih baik dan lebih terkontrol.

Nutrisi dan Perawatan Ayam Pelung

1. Pakan Berkualitas

Agar Ayam Pelung tetap sehat dan memiliki suara kokok yang merdu, pakan harus mengandung protein tinggi, seperti jagung, dedak, dan pelet khusus ayam hias. Selain itu, bisa ditambahkan suplemen herbal untuk menjaga daya tahan tubuh ayam.

2. Air Minum Bersih

Pastikan ayam selalu mendapatkan air minum bersih untuk mencegah dehidrasi dan penyakit pencernaan. Air bisa diberikan dalam wadah yang mudah dijangkau ayam.

3. Kesehatan dan Vaksinasi

Ayam Pelung perlu mendapatkan vaksinasi agar terhindar dari penyakit seperti ND (Newcastle Disease) dan AI (Avian Influenza). Selain itu, kandang harus dibersihkan secara rutin untuk mengurangi risiko penyakit.

4. Perawatan Bulu dan Kaki

Bulu Ayam Pelung Putih perlu dijaga kebersihannya agar tetap indah. Selain itu, kaki ayam juga harus diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada luka atau infeksi.

Baca juga : Ciri – ciri Ayam Pelung Betina dan Ayam Pelung Jantan yang Baik 

Kesimpulan

Ayam Pelung Putih adalah ayam hias yang menarik dengan suara kokok yang merdu dan postur tubuh yang besar. Agar ayam tumbuh sehat dan rajin berkokok, peternak harus menyediakan kandang yang nyaman, pakan berkualitas, serta sistem pemeliharaan yang tepat.

Dengan perawatan yang baik, Ayam Pelung dapat menjadi koleksi yang istimewa bagi pecinta ayam hias maupun peluang bisnis yang menjanjikan.

Di atas adalah beberapa informasi tentang  kandang dan cara pemeliharaan ayam pelung yang bisa Anda pilih untuk beternak ayam pelung. Anda bisa pilih yang menurut Anda cocok untuk diterapkan.

Beternak ayam pelung memang salah satu usaha yang memiliki prospek yang cukup menggiurkan karena harga jual ayam pelung cukup tinggi. Apalagi untuk ayam pelung yang pernah diikutkan kontes dan menang atau ayam pelung super jumbo harganya lebih mahal lagi.

Apabila Anda berminat untuk beternak ayam pelung kami menyediakan. Kami jual ayam pelung putih dan jenis ayam hias lain seperti ayam poland, kate, serama, phoenix dan lain sebagainya. Kami siap mengirimkan ke seluruh wilayah Indonesia yang terjangkau kargo hewan. Silahkan hubungi no whatsapp di bawah ini untuk pemesanan :

WHATSAPP/TELP/SMS

CS 1

0856-4772-3888

CS 2

0819-3140-9353

CS 3

0812-4648-2525

_Meilani Sawitri_
*

5/5 - (1 vote)

Tinggalkan Balasan

WhatsApp WA kami sekarang..!