Berak darah pada ayam atau Koksidiosis merupakan penyakit ayam yang disebabkan oleh protozoa yang bernama eimeria sf atau yang lebih sering dikenal dengan penyakit berak darah.
Hal ini terjadi di mana eimeria menginvestasi bibit mikroorganisme ke dalam sel tubuh sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan investasi klinis yang dapat merusak saluran pencernaan yaitu usus.
Akibatnya proses pencernaan berupa gangguan metabolisme dan penyerapan zat makanan, bahkan kehilangan dari rusaknya jaringan usus.
Selain itu ayam akan menjadi rentan terhadap penyakit lain dengan ciri-ciri diare berlendir dan berwarna gelap/ darah sangat bau, bulu berdiri, lemah, lesu, anemia, dan dehidrasi.
Daftar Isi
Penyebab Penyakit Berak Darah Ayam Terjadi
Penyakit berak darah pada ayam biasanya akan menyerang saat ayam memasuki usia 3 – 6 minggu. Untuk usia ayam yang berada di usia dibawah 3 minggu sangat jarang terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi.
Proses terjadinya berak darah pada ayam ini disebabkan adanya perkembangkan parasit yang masuk ke dalam tubuh menuju ke usus, dan di usus inilah parasit akan melangsungkan siklus hidupnya.
Jika parasit terus berkembangbiak di usus, maka semakin lama akan menyebabkan luka. Dengan adanya luka inilah pendarahan akan terjadi hingga merusakan jaringan di dalamnya.
Pendarahan ini terjadi karena robeknya pembuluh darah, pendarahan di usus mulai terjadi saat hari ke 4, dan pada hari ke 5-6 pendarahan terlihat semakin banyak.
Kematian pada ayam akan terlihat mulai dari hari ke 4-6 setelah infeksi karena saat itu terjadi infeksi yang sangat hebat. Jika ayam tidak mengalami kematian pada hari 8-9 akan memasuki masa penyembuhan.
Pada masa penyembuhan ayam akan melakukan perubahan sendiri, kekebalan ayam akan terbentuk sempurna setelah ada infeksi ulangan 3-4 kali dan ayam akan protektif di mana kekebalan tubuh ayam akan bertahan sampai jangka waktu yang lama.
Gejala Penyakit Berak Darah pada Ayam
Untuk gejala yang ditimbulkan saat ayam terserang penyakit berak darah pada ayam cukup bermacam – macam.
Contohnya, seperti diare (mencret), tubuh ayam yang menggigil, bulu menjadi kusam, sayap terkuai, dan nafsu makan menjadi berkurang.
Penyakit berak darah pada ayam dapat ditularkan secara mekanik melalui pekerja kandang dan peralatan yang kurang bersih (terinfeksi). Selain itu dalam beberapa kasus juga pernah terjadi yang disebabkan oleh debu kandang.
Pengobatan yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan larutan amprolium atau sulfonamide dalam air minum dan pemberian air yang dapat mensuplai suplemen dari vitamin A dan K dapat mempercepat proses penyembuhan.
Baca juga : Mengenal Penyakit Snot/Coryza yang Sering Menyerang Ayam. Simak Pengobatannya !
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Berak Darah ?
Agar hewan yang diternakan tetap dalam keadaan sehat – sehat, maka peternak perlu memberikan perawatan yang terbaik.
Perawatan ini dapat dimulai dari pembersihan kandang secara berkala, pemberian pakan yang berkualitas, vaksin pada hewan ternak, dan pemberian vitamin.
Selain itu Anda sebagai peternak juga dapat mecegah penyakit berak darah tersebut dengan melakukan cara sebagai berikut ini :
- Cara yang pertama dengan membersihkan area lantai kandang. Pada bagian lantai kandang dicuci menggunakan air bersih. Hal ini berguna agar kotoran yang menempel di bagian kandang dapat hilang. Setelah itu Anda juga dapat membersihkannya dengan detergen.
- Usahakan agar peternak dapat membuat ventilasi kandang dengan baik. Hal ini agar tidak membuat kandang menyadi lembab sehingga udaara dapat berganti dengan yang bersih.
- Cuci perlatan kandang yang telah selesai digunakan hingga benar – benar bersih.
- Taburkan lantai kadang dengan menggunakan bubuk kapur. Bubuk kapur ini dapat membasmi virus/ bakteri yang menempel di lantai kandang.
Kotoran ayam akan menjadi lembek, bertekstur cair serta memiliki warna kecoklatan karena mengandung darah. Pertumbuhan ayam menjadi lebih lambat dibandingkan dengan jenis ayam lainnya.
Selain pertumbuhan yang melambat, ayam akan cenderung menurun nafsu makannya. Saat ayam dalam keadaan mati, pada bagian usus ayam yang terkena penyakit berak darah akan terdapat pembengkakan di usus besar yang berisi darah.
Penyakit ini menyerang ayam dari segala umur, dari anakan hingga dewasa. Akan tetapi ayam yang berusia muda lebih rentan terhadap penyakit ini.
Kerugian yang ditimbulkan dari penyakit ini jelas terjadi berupa penurunan produksi yang cukup signifikan, karena dapat memicu gagalnya program vaksinasi, dengan antibody akan rendah dan tidak optimal dapat memicu timbulnya penyakit lain seperti ND, gumboro dan mareks.
Obat apa yang dapat diberikan untuk mengatasi Penyakit Berak Darah tersebut ?
Untuk jenis obat yang dapat diberikan untuk ayam yang terkena penyakit berak darah/ koksidosis yakni dengan Obat Ayam Therapy. Obat ini dapat menyembuhkan penyakit diantaranya adalah :
1. Kolera (berak hijau).
2. Pullorum (berak kapur & kedinginan).
3. CRD atau Ngorok.
4. Koksidiosis (berak darah, berak kapur, sayap turun, bulu kusam).
5. Korisa atau SNOT (pilek, muka bengkak).
6. Synovitis (radang persendian).
Sedangkan aturan yang digunakan untuk pengobatan yakni 1 gram per 1 litter air kemudian diberikan selama 3 hari secara berturut. Jika terjadi tanda – tanda yang cukup banyak, maka dapat diberikan hingga 7 hari.
Baca juga : Cara Mengobati Penyakit Ayam di Cuaca Buruk dengan Kapsul Trimezyn
Lalu jika digunakan sebagai tindakan pencegahan, maka 1 gram per 2 litter air minum diberikan selama 5 – 7 hari secara berturut – turut.
Apabila ayam yang diternakan akan disembelih guna dikonsumsi maka harus menghentikan pemberian obat 5 hari sebelum ayam disembelih.
Pengendalian dari penyakit ini bisa dilakukan dengan pemeliharaan kebersihan, pemberian koksidiostat yang dicampurkan ke dalam makanan atau minuman dan penggunaan vaksin koksidia.
Pemberian koksidiostat harus dengan cara dan takaran yang telah ditentukan agar tidak menimbulkan efek samping.
Layanan Pemesanan Bibit/ DOC Ayam Kampung Super
Untuk kenyamanan Anda, kami telah menyederhanakan proses pemesanan. Sekarang, pesan lebih mudah dan cepat melalui WhatsApp (WA) di nomor 0896-0696-2052.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa temukan produk kami di platform marketplace terkemuka seperti Tokopedia dan Shopee dengan nama Hobiternak Store.
Di akun tersebut, Anda dapat memilih produk impian Anda dengan cepat dan melakukan pembayaran dengan metode yang Anda sukai.
Jadi, jangan ragu lagi! Segera pesan bibit ayam kampung super, bebek atau ayam hias berkualitas di tempat kami dan mulai usaha beternak Anda.
Hubungi layanan pelanggan kami berikut ini untuk mengetahui informasi lengkap lainnya :
WHATSAPP/TELP/SMS
CS 1
CS 2
CS 3